Jayapura, Jubi-Penunjukan Chief Financial Officer Fiji Airways Naomi Vuibureta menjadi bukti bahwa penduduk asli (lokal) Fiji bisa pula menduduki posisi-posisi penting yang sering kali dijabat oleh ekspatriat.
Direktur pelaksana dan CEO Fiji Airways Andre Viljoen menyoroti aspek ini dalam sebuah wawancara di platform online The Fiji Times, Lens @177.
“Naomi adalah seorang pengontrol keuangan dan memiliki bos ekspatriat laki-laki berkulit putih, yang merupakan CFO dan individu tersebut berada di Enneagram,” katanya sebagaimana dikutip jubi dari fijitimes.com, Kamis (16/11/2023)
“Kami menggunakan alat pengetikan Enneagram untuk memahami perilaku masyarakat dan khususnya apa yang saya sebut titik buta mereka. Jadi, dia adalah Enneagram tipe enam. Inilah orang-orang yang penuh ketakutan,”katanya.
“Mereka melihat ketakutan dalam segala hal yang mereka buat menjadi bencana dan dia adalah individu yang membawa bencana, akan datang setiap hari dan dunia sedang berantakan,”tambahnya.
“Yang terjadi adalah dia mengambil cuti dan kontraknya tinggal beberapa bulan lagi. Dan saya kemudian bertanya kepada Naomi, yang membawakan sesuatu untuk saya tandatangani, apa ambisinya,”katanya.
“Dia berkata kepada saya, ‘Saya sudah menjalani pekerjaan ini selama tujuh tahun, dan saya ingin suatu hari nanti menjadi CFO, tapi saya tahu hal itu tidak akan pernah terjadi di Fiji Airways karena pekerjaan ini ditujukan untuk ekspatriat kulit putih dan itulah yang terjadi. itu akan selalu terjadi ‘.”tambahnya.
Mr Viljoen mengatakan dia menjelaskan bahwa hal itu tidak benar, dan dia siap untuk membimbingnya, dan bertanya apakah dia siap untuk melanjutkan hal tersebut.
“Dia tidak percaya dengan apa yang saya katakan. Dan itulah dia hari ini. Dia CFO kami. Dia melakukannya dengan sangat baik selama COVID, dia adalah mitra saya yang membantu saya menyelesaikan semua pembiayaan.
Dan saya menyebutnya perjalanannya atau baptisan api. Dan wanita super hari ini.”katanya.(*)