Manokwari, Jubi – Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Papua Barat sudah kurang lebih empat bulan memusatkan latihan di sudut luar halaman Stadion Sanggeng Manokwari bagi 13 atlet tinju yang disiapkan untuk mengikuti PON XXI.
Ke-13 atlet tinju itu dibagi dalam 13 kelas, terdiri dari 6 perempuan dan 7 laki-laki. Mereka kerap menuju lokasi latihan dengan mobil ‘blancos’ (bak terbuka warna putih).
“Kurang lebih selama empat bulan latihan di sini (Samping Stadion Sanggeng), kondisi atlet kami sangat baik,” kata Ketua Pertina Papua Barat Clinton Tallo, Jumat (24/5/2024).
Meski begitu, Tallo mengatakan petinju yang sedang disiapkan untuk mewakili Papua Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara itu harus melakukan sparing.
“Cuma kalau mereka sampai sekarang tetap di Manokwari maka pada saatnya nanti mereka kewalahan menghadapi tinju, karena lawan tanding tidak ada, untuk sparing hanya mereka saja,” kata Tallo.
Sebagai Ketua Pertina Papua Barat, Tallo menginginkan agar para atletnya itu segera berangkat menuju Cisarua, Jawa Barat untuk melakukan sparing.
“Kami siap untuk melakukan sparing di Cisarua, Bogor, kami dapat informasi besok ini akan dilakukan tes terakhir, setelah berkoordinasi dengan KONI,” ujarnya.
Dia menyebut koordinasi dengan KONI Papua Barat selama ini sangat baik. Mereka kerap mendatangi lokasi latihan.
Disinggung soal perlengkapan, Tello mengatakan yang di pakai para atletnya adalah sarung tinju, sepatu, dan samsak yang dipakai saat PON tahun lalu.
“Untuk perlengkapan latihan kami menggunakan perlengkapan yang lama waktu PON kemarin, kami tidak tahu kapan perlengkapan baru diberikan,” ujarnya.
Pada PON XXI di Papua, salah satu penyumbang emas dari kontingan Papua Barat merupakan cabang olahraga tinju. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!