Jayapura, Jubi – Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Jayapura menyebut jumlah pasien tuberkulosis (TB) yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) di Kota Jayapura pada 2022–2024 sebanyak 249 orang.
Kepala Dinkes Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari menuturkan sejumlah 249 orang pasien TB yang terinfeksi HIV itu dirincikan dari catatan mereka. Pada 2022 tercatat sebanyak 78 orang, tahun 2023 sebanyak 65 orang, dan tahun 2024 tercatat sebanyak 106 orang.
“Jumlah pasien TB yang dites HIV pada 2022 sebanyak 489, pada 2023 pasien TB yang dites [HIV] sebanyak 439 orang, dan tahun 2024 kemarin sebanyak 233 pasien dites HIV. Tahun 2024 jumlah pasien TB yang dites HIV lebih sedikit,” kata Antari, melalui pesan singkat, di Kota Jayapura, pada Jumat (14/3/2025).
Antari mengatakan, pihaknya terus memantau catatan temuan kasus TB/HIV pada setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat di Kota Jayapura, dan berharap persentase angka jumlah kasus pasien TB yang dites HIV pada tahun ini, harus lebih sedikit dibanding tahun kemarin.
“Imbauan kami kepada masyarakat di kota ini, yang merasa kondisinya ada gejala TB/HIV, segera periksakan atau konsultasi kepada tenaga medis di Fasyankes terdekat untuk memastikan kondisinya,” katanya.
Pihaknya juga terus memantau perkembangan setiap program penanganan berbagai penyakit menular, yang dijalankan tenaga medis pada setiap Fasyankes di wilayah itu. Menurutnya, tahun ini pihaknya berupaya agar penanganan penyakit menular secara khusus TB/HIV bisa lebih maksimal.
“Program pemeriksaan ke wilayah-wilayah pinggiran kota atau yang terpantau masyarakatnya belum begitu menyadari kewaspadaan terhadap bahaya penyakit menular, akan menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Waena dr. Evalina Diodoran Malau mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya penyakit menular.
“Tingginya kesadaran masyarakat [memeriksakan diri] akan sangat menentukan capaian penanganan kasus pasien TB yang positif HIV tahun ini, kalau bisa jangan tunggu sudah sakit baru mau periksa [kesehatan],” katanya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!