Sentani, Jubi – Club Pecinta Alam atau CPA Hirosi Papua bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura menanam sebanyak 16 pohon di kali Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura pada Jumat (15/3/2024). Aksi penanaman pohon tersebut dalam rangka mengingat dan memperingati bencana banjir bandang yang terjadi lima tahun silam, tepatnya pada 16 Maret 2019.
Ketua CPA Hirosi Papua, Marshall Suebu, mengatakan penanaman sebanyak 16 pohon memiliki arti simbolik bahwa bencana banjir bandang lima tahun silam di Sentani, Kemiri, dan beberapa tempat di sekitarnya terjadi pada tanggal 16.
“Ada tiga jenis yang kami tanam yakni cemara, kayu besi, dan amnak,” ujar Suebu kepada Jubi di sela-sela kegiatan penanaman pohon.
Suebu mengatakan kegiatan tanam pohon yang melibatkan puluhan anggota komunitas itu adalah program mandiri inisiatif dari CPA Hirosi Papua. Penanaman pohon dilakukan semampu pihaknya.
“Banyak yang mampu menanam banyak pohon namun tidak tahu merawat. Menanam itu dengan prinsip 3M, yakni menanam, merawat, memanen,” katanya.
Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Erni Suebu, mengatakan sejumlah pohon yang sudah menanam itu bukan pihak pemerintah yang menyiapkan tetapi dari CPA Hirosi sendiri.
Ke depan, katanya, jika masyarakat atau komunitas pencinta alam menemukan lahan kritis, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura berkomitmen siap membantu bibit pohon untuk ditanam di lahan kritis tersebut.
“Setelah terjadinya bencana banjir bandang, salah satu komitmen pemerintah adalah akan menjaga alam aliran sungai di kawasan gunung Cycloop,” katanya. (*)
Discussion about this post