Moskow, Jubi – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan telah memperbaruhi strategi di WTO ketika menghadapi sanksi dari sejumlah negara Eropa. Dalam penyataannya, Putin menyebut pembatasan perusahaan-perusahaan Rusia oleh negara-negara Barat bertentangan dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengatakan kepada pemerintahnya untuk memperbarui strategi Rusia di WTO pada 1 Juni.
Berbicara pada pertemuan pemerintah tentang industri logam negara itu, Putin mengatakan bahwa negara-negara Barat telah melarang Rusia membeli komponen yang diperlukan untuk memproduksi logam gulung, lembaran baja dan produk lainnya.
“Langkah-langkah (sanksi) ini bertentangan dengan prinsip-prinsip WTO, di mana rekan-rekan Eropa terus-menerus menegaskan kepatuhan mereka,” kata Putin, dikutip Antara pada Rabu (20/4/2022) kemarin.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan perusahaan-perusahaan logam Rusia menghadapi sikap bermusuhan dari negara-negara yang tidak bersahabat. Hal itu menjadi alasan Rusia akan membuat rencana untuk memerangi itu.
Tercatat ekonomi Rusia telah terpukul oleh sanksi Barat yang dirancang untuk memaksa Moskow menarik pasukan yang dikirimnya ke Ukraina pada 24 Februari. (*)
Discussion about this post