Mappi – Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi melakukan pelatihan menjahit bagi ibu-ibu di Kabupaten Mappi. Pelatihan itu diikuti 15 orang perwakilan kelurahan dan distrik di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan.
Pelatihan menjahit itu berlangsung di Kantor Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi pada 2 – 6 Mei 2023. Para peserta antusias mengikuti pelatihan itu.
Salah seorang peserta, Katarina Amkai berterima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi yang telah membuat program tersebut. “Kami sangat senang ada kegiatan seperti itu. Itu pertama kali kami mengikuti kegiatan seperti itu,” ujarnya.
Ia menyebutkan pelatihan menjahit itu merupakan pengalaman pertama bagi dirinya. “Saya sangat senang. Saya harap kegiatan seperti itu bisa terus dilakukan, biar kami bisa mendapatkan pengalaman yang baru,” katanya.
Ia menuturkan sebelumnya ia berjualan sayur mayur di Pasar Kepi. Kini ia berharap bisa mengembangkan keterampilan menjahit, sehingga bisa menopang ekonomi rumah tangga melalui jasa menjahit.
Peserta lainnya, Liliana Worsok juga mengapresiasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. “Kami merasakan senang dengan adanya program seperti itu. Sangat membantu kami. Kami juga bisa mendapat pengalaman baru. Terima kasih untuk Ibu Ketua Tim Penggerak PKK yang sudah membuat program itu,” ujarnya.
Pegawai Kontrak Daerah (PKD) di Distrik Obaa itu mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan seperti itu. “Pekerjaan sehari-hari saya sebagai PKD di Kantor Distrik Obaa. Saya merasa senang dengan adanya kegiatan itu. Semoga dengan keterampilan menjahit kami bisa membuka usaha sendiri,” katanya.
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi, Ny Stefanie Gomar SH MH yang diwakili Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten Mappi, Ny Paskalina Ditubun mengatakan pelatihan menjahit itu merupakan salah satu program Tim Penggerak PKK.
Paskalina menyatakan pelatihan menjahit itu diiikuti 15 peserta yang merupakan perwakilan dari kelurahan dan distrik, dan dipusatkan di Kantor Tim Penggerak PKK. “Kami sediakan 15 unit mesin jahit, dengan jumlah peserta yang ikut sebanyak 15 orang,” katanya.
Paskalina menuturkan dalam pelatihan itu Tim Penggerak PKK mendatangkan mentor dari salah satu tempat jahit di Kepi, Ibu Kota Kabupaten Mappi. Penjahit yang menjadi mentor pelatihan itu adalah Rabysah. (*)