Sugapa, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Intan Jaya melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang menjadi korban tanah longsor di Kampung Janogo, Desa Degesiga, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Pj Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, memerintahkan agar Dinas Sosial segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana longsor yang terjadi pada 8 Februari 2023 malam akibat hujan deras yang mengguyur kampung Janogo, Degesiga, dan sekitarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya, Pence Patty, usai mendapatkan arahan dari Pj Bupati Intan Jaya segera menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor.
Pence Patty mengatakan dirinya telah menyalurkan bantuan mewakili bantuan dari Pemkab Intan Jaya sesuai arahan Pj Bupati Apolos Bagau.
“Puji Tuhan, saya secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas kelimpahan berkat sehingga masyarakat yang mengalami bencana tanah longsor boleh dapat teratasi dan prihatin dari Bapak Bupati Intan Jaya yang sudah membantu masyarakat yang memgalami bencana longsor. Dalam hal ini Dinas Sosial yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat Desa Degesiga Janogo dan Desa Pugapa. Sekali lagi terima kasih, Tuhan Yesus memberkati Pak Bupati,” ungkap Pence Patty.
Pence Patty mengatakan pada Jumat, 17 Februari 2023, pihaknya telah menyalurkan bantuan dan diterima oleh masyarakat yang terdampak longsor.
“Pada hari ini tanggal 17 Februari 2023, kami yang dipercayakan sudah bagikan ke setiap masyarakat yang jadi korban longsor Distrik Homeyo, Kampung Degesiga Janogo. Kami atas nama masyarakat kampung Degesiga Distrik Homeyo kami sangat sangat berterima kasih sedalam-dalamnya kepada Pemerintah Kabupaten Intan Jaya yang mana sudah membantu kami. Atas semua pengorbanan dan pemerintah sudah melihat tangisan air mata kami masyarakat kampung Degesiga kami sudah terima dengan baik. Semoga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Bapak Pj Bupati diberkati oleh Tuhan,” ujar salah satu masyarakat korban bencana longsor. (Adv)