Sentani, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Papua, dalam waktu dekat ini akan memanggil oknum Panitia Pemilihan Distrik (PPD) di Distrik Waibhu untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan uang sogok yang diterima oleh oknum PPD tersebut.
Dimana, uang sogok tersebut digunakan untuk meningkatkan perolehan suara salah satu Calon Legislator (caleg) yang maju pada Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Waibhu.
“Kami sudah lakukan koordinasi dengan teman-teman dan akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk nanti melakukan klarifikasi,” ujar Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Daniel Mebri di Sentani, Selasa (12/3/2024).
Mebri juga mengatakan, pihaknya sejak awal proses pungut hitung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah menerima banyak laporan dugaan pelanggaran yang terjadi, sampai saat ini masih ada sejumlah laporan yang diterima. ” Semua ada mekanisme dan prosedur yang harus dilewati. Kita pisahkan mana yang berat, ringan dan administrasi. Tetapi proses klarifikasi sangat penting, tergantung barang bukti yang tersedia,” ujarnya.
Daniel juga menyampaikan, perihal hasil rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kabupaten yang mana dalam prosesnya masih menyisakan tujuh PPD yang belum tuntas hingga dengan waktu yang ditetapkan, karena pada 10 Maret 2024 sudah harus pleno di tingkat Provinsi.
Menurutnya, ketujuh Distrik yang belum melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan, perolehan suara pemilu 2024 adalah Distrik Kaureh, Kemtuk, Namblong, Waibhu, Sentani, Ebungfauw dan Distrik Sentani Timur. “Terimakasih, karena di akhir waktu yang ditetapkan bisa selesai semua 19 distrik di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam proses pleno perhitungan suara sejak 1 hingga 5 Maret 2024 dilaksanakan di salah satu hotel ternama di Kota Sentani, selama itu belum menunjukan progres terbaik untuk menyelesaikan proses rekapitulasi suara, lalu dipindahkan tempat pleno dari hotel ke Aula SMK N1 Sentani yang dilanjutkan pada 6 hingga 9 maret 2024. “Perhitungan dilaksanakan hingga dini hari hari, karena pada 10 Maret sudah harus di provinsi,” ujarnya. (*)
Discussion about this post