Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Dolfina Jece Mano menyatakan kesadaran warga Kota Jayapura di Provinsi Papua untuk membuang sampah di tempatnya rendah. Mano menyatakan penanganan sampah di Kota Jayapura hanya akan berhasil jika warga tidak sembarangan membuang sampah.
“Kesadaran warga untuk membuang sampah di tempatnya masih sangat rendah. Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh komitmen dan kerja sama dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan supaya kota kita bersih dari sampah,” ujar Jece Mano di arena olahraga dayung Kota Jayapura, Jumat (23/2/2024).
Menurutnya, Pemerintah Kota Jayapura sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan berdampak buruk kepada kesehatan, dan dapat menyebabkan banjir. “Kami membuat program seperti pembersihan kali dan juga di tempat-tempat pembuangan (sampah) sementara,” ujarnya.
Pemkot Jayapura juga terus melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah di kali, parit ,atau gorong-gorong, agar sampah tidak menyumbat saluran drainase kota dan menyebabkan banjir.
“Jangan ketika terjadi bencana, kemudian pemerintah disalahkan. [Penanganan sampah] membutuhkan partisipasi. Siapapun yang berada di kota ini wajib menjaga kebersihan. Sudah ada peraturan daerah tentang kebersihan, kami juga sudah menerapkannya,” ujarnya.
Mano berharap setiap timbulan sampah bisa ditangani sejak dari sumbernya, sehingga tidak menimbulkan pencemaran. “Penanganan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu agar memberikan manfaat bagi masyarakat. [Sampah harus] didaur ulang agar bernilai ekonomi, lingkungan sehat, bersih, dan bebas dari pencemaran,” ujarnya. (*)
Discussion about this post