Jayapura, Jubi – Gereja Kristen Injili Klasis Port Numbay, Pemerintah Provinsi Papua, Kota Jayapura, dan sejumlah komunitas di Kota Jayapura melakukan kegiatan membersihkan sampah plastik di sekitar Venue Dayung Pantai Holtekam, Jalan Raya Holtekam, Kota Jayapura, Jumat (23/2/2024).
Ketua GKI Klasis Port Numbay Pdt Andris W Tjoe M Th mengatakan kegiatan tersebut adalah kegiatan di mana setiap orang yang peduli sampah hadir dan tema yang diangkat adalah ‘pilah-pilih sampah plastik’.
“Kegiatan hari ini sebenarnya kegiatan kami dari GKI Klasis Port Numbay, karena didengar teman-teman dari pemerintahan akhirnya kami sepakat untuk berkolaborasi dalam kegiatan bersih-bersih sampah hari ini,” kata Tjoe kepada Jubi.
Ia mengatakan sampah bukan saja menjadi masalah yang hanya diurusi segelintir orang atau dari GKI Klasis Port Numbay, namun kepedulian seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di Tanah Papua, khusus di Kota Jayapura.
“Sehingga kami yang hadir hari ini, baik dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura dan Komisi Peduli Lingkungan, maupun dari Klasis maupun Sinode, serta komunitas-komunitas yang peduli sampah plastik di Kota Jayapura, boleh bersama-sama menunjukan kepedulian kami akan lingkungan di Kota Jayapura ini,” ujarnya.
Bicara soal peduli pengolahan sampah, kata Tjoe, mesti disadari akibat dari sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik pasti akan berdampak buruk bagi manusia.
Sampah plastik, tambahnya, juga mengakibatkan pemanasan global yang luar biasa. Karena itu, jika ingin berada dalam keadaan aman dan tenang, maka semua orang mau dan sadar untuk selalu mengelola sampah yang dihasilkan setiap hari.
“Pesan kami untuk generasi berikut dan masyarakat Kota Jayapura, mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk peduli terhadap pengolahan sampah di Kota Jayapura ini,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat dan warga jemaat di Kota Jayapura dan Provinsi Papua agar membersihkan sampah mulai dari rumah dan lingkungan masing-masing.
“Saya harap juga ada kegiatan-kegiatan lainnya mengenai lingkungan dan juga setiap orang yang terlibat dalam aksi bersih-bersih lingkungan adalah orang-orang yang benar-benar peduli dengan alam di sini, bukan hanya datang untuk bisa dilihat banyak orang,” ujarnya.
Kepala Seksi Pengolahan Kualitas Lingkungan Hidup Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Yansen Kamawa menjelaskan total sampah yang berhasil dikumpulkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 2.632 kilogram. Di antaranya sampah botol plastik 587 kilogram, botol kaca 932 kilogram, dan campuran 1.113 kilogram.
“Untuk peserta yang hadir dalam kegiatan pilah-pilih sampah plastik hari ini ada 500 orang, per orang mengumpulkan sampah kurang lebih tiga kilogram,” ujarnya. (*)
Discussion about this post