Nabire, Jubi – Pimpinan Batalion Dulamo Komando Daerah Pertahanan III Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau Kodap III TPNPB, Aibon Kogoya mengklaim pihaknya telah menembak tiga prajurit TNI di Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (26/1/2024).
“Dalam kontak tembak tadi, anggota saya tidak ada yang korban. Kami semua selamat dan mundur karena TNI yang bertugas melakukan seragan balik dengan kekuatan besar,”kata Kogoya dalam keterangan pers tertulisnya pada Jumat.
Kogoya meminta Pemerintah Kabupaten Intan Jaya berhenti meluaskan struktur pemerintahan di Intan Jaya, termasuk pembentukan Pemerintah Distrik Titigi. “Kami perlu sampaikan bahwa Titigi itu kampung, bukan nama distrik. Jadi hentikan [upaya] untuk perluasan struktur [pemerintahan] di atas tanah leluhur kami ini,” katanya.
Ia juga meminta semua pejabat Pemerintah Kabupaten Intan Jaya berhenti mempermainkan isu Papua untuk kepentingan politik praktis. “Musuh utama kami, Batalion Dulamo Kodap III TPNPB di Kabupaten Intan Jaya adalah kapitalis yang menikgmati di atas Tanah Papua. [Kami menutut] tutup PT Freeport Indonesia, Blok Wabu, dan penambangan migas di Sorong maupun Agimuka, Kabupaten Mimika,” kata Kogoya.
Ia menyatakan jika tuntutan itu tidak dipenuhi, pihaknya akan terus bergerilya. “Kami akan melakukan geriliya sampai Papua Merdeka,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi pembanding dari pihak aparat kemanan TNI/Polri. (*)
Discussion about this post