Wamena, Jubi – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Mamberamo Tengah resmi ‘naik kelas’ dari rumah sakit pratama menjadi rumah sakit tipe D, setelah dilakukan visitasi selama dua hari untuk menilai kelayakan tenaga kesehatan, fasilitas, dan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah, Mesir Yikwa, dalam siaran pers yang diterima Jubi di Wamena, Selasa (31/10/2023) malam.
Pemkab Mamberamo Tengah resmi membuka visitasi kenaikan kelas RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah pada 30-31 Oktober. Sebelumnya, rumah sakit ini berstatus rumah sakit pratama.
Hadir dalam kegiatan visitasi tersebut antara lain Kepala Dinas Kesehatan Mamberamo Tengah, Dotius Doga, belasan dokter serta puluhan perawat RSUD Mamteng, Badan Kepegawaian Daerah, dan tim pemeriksa dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Papua Pegunungan.
“RSUD Lukas Enembe resmi naik kelas dari level pratama menjadi rumah sakit tipe D,” kata Mesir Yikwa.
RSUD Lukas Enembe Mamberamo Tengah dibangun cukup lama sejak masa kepemimpinan Bupati Ricky Ham Pagawak bersama Wakil Bupati Yonas Kenelak, pada masa kepemimpinan Lukas Enembe sebagai Gubernur Provinsi Papua.
“Sebagai bentuk syukur dan untuk mengenang jasa Beliau, kami sepakat rumah sakit ini diberi nama Lukas Enembe,” kata Mesir Yikwa.
Sekda Yikwa menjelaskan awalnya RSUD Lukas Enembe berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
“Pada saat itu belum dapat berdiri sendiri untuk melayani pasien. Dokter, perawat, dan bidan ada. Kami berpikir dan berjuang keras untuk harus berdiri sendiri agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada Masyarakat,” katanya.
“Sekarang rumah sakit ini sudah berdiri sendiri dan dipimpin oleh seorang direktur. Pelayanan kepada masyarakat harus bisa berjalan sesuai harapan masyarakat,” sambungnya.
Yikwa mengatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat dan Provinsi Papua. RSUD Lukas Enembe juga rutin melakukan operasi mata, dengan datangkan dokter ahli dari Jakarta untuk melayani masyarakat di Kobakma, ibukota Kabupaten Mamberamo Tengah.
“Kami juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Dian Harapan di Jayapura sebagai rumah sakit rujukan,” ujar Yikwa.
“Kami harap para dokter dan tenaga kesehatan di rumah sakit ini agar melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan mekanisme yang ada demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)