Jayapura, Jubi- Melanesia Arts Festival 2023 akan berlangsung di Port Villa pada 19 Juli-31 Juli. Semua persiapan telah dilakukan. Termasuk hasil kerajinan mama mama dari kelompok perempuan dari Pulau Pentakosta Timur.
Mama-mama dari dari kampung terpencil Kelompok Perempuan Nokonsa dan Kelompok Perempuan Laringmat di Pulau Pantekosta Timur, dengan rajin bekerja minggu ini. Mereka bekerja tekun untuk menyelesaikan penganyaman 300 keranjang pandan yang dipesan panitia untuk persiapan Festival Seni Melanesia ke-7 mendatang.
“Inisiatif pembuatan keranjang ini datang dari panitia yang bermarkas di Port Vila,”demikian tulis dailypost.vu .
Menurut laporan dari Pentakosta, keranjang-keranjang yang dibuat dengan indah ini akan menjadi hadiah istimewa dari panitia kepada para tamu terhormat yang menghadiri festival tersebut.
Mama mama dari kedua kampung itu mengucapkan terima kasih kepada Panitia Nasional yang telah memberi mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam festival ini.
Mereka mengakui pesanan ini adalah yang terbesar yang pernah mereka terima, tetapi mereka bertekad untuk menyelesaikan semua 300 keranjang tepat waktu.
Lebih jauh lagi, para ibu berbagi kegembiraan mereka tentang dukungan keuangan yang diberikan oleh panitia. Sejumlah VT300.000 telah dialokasikan kepada mama Saavat dan Laringmat untuk memenuhi pesanan ini.
Mereka mengungkapkan kegembiraan mereka, karena ini adalah pertama kalinya mereka menerima uang dalam jumlah yang begitu besar dalam waktu satu bulan.
Selain aspek finansial, ibu-ibu mengungkapkan kebanggaan mereka dalam menampilkan pengetahuan tradisional dan keterampilan menenun selama festival berlangsung.
Mereka menganggapnya sebagai kesempatan berharga untuk menonjolkan warisan budaya mereka dan berkontribusi pada perayaan seni Melanesia yang semarak.(*)