Jayapura, Jubi – Keluarga Besar SMP Negeri 2 Jayapura menggelar Halalbihalal tahun 1444 hijriah/2023 masehi, Rabu (17/5/2203), dengan tema “sebarkan maaf, kuatkan silaturahmi dan sucikan hati untuk meraih kemenangan Idul Fitri”.
Halalbihalal yang berlangsung di lingkungan sekolah diikuti oleh guru dan peserta didik serta tamu undangan, dengan menghadirkan pencerahan Ustaz Muhammad Taufiqurrahman.
“Halalbihalal bukan perayaan dan juga bukan peringatan tapi tradisi orang Indonesian, serta bukan hanya umat Islam tapi juga agama lainnya bisa melakukan Halalbihalal,” ujar Taufiqurrahman dalam ceramahnya.
Peringatan dalam Islam seperti maulid, isra miraj, nuzulul Quran dan boleh bergeser dari tanggalnya. Sementara perayaan, seperti salat Jumat, lebaran Idul Fitri dan Idul Adha yabg tidak boleh bergeser tanggalnya.
“Setiap selesai Idul Fitri selalu ada tradisi Halalbihalal atau saling memaafkan dan bersilaturahmi guna mempererat persaudaraan dan memperbaiki hubungan sesama manusia,” ujarnya.
Ustadz Taufiqurrahman yang juga Pimpinan Ponpes DQD Argapura, berpesan jangan menceritakan keburukan atau kejelekan orang lain, jangan mengadu domba, karena dapat merusak persaudaraan.
“Maka itu kita harus sebarkan maaf. Kita memaafkan bukan menjadi orang hina tapi menjadikan kita mulia, dan jalin silaturahmi agar dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya,” jelasnya.
Kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Dorthea Carolien Enok mengatakan Halalbihalal merupakan momentum yang terbaik untuk saling memaafkan antara guru dan siswa, siswa dengan siswa serta guru dengan guru.
“Memperbaiki hubungan manusia kepada Tuhan, dan memperbaiki hubungan manusia dengan manusia, sehingga menghadirkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan harmonis,” ujarnya.
Carolien Enok berharap peserta didik di SMP Negeri 2 Jayapura kelak menjadi peserta anak yang berguna bagi bangsa dan negara, tumbuh menjadi anak yang saleh dan saleha, menjadi anak yang berbakti kepada guru dan orang tua.
Carolien Enok menambahkan sebelum menggelar Halalbihalal di sekolah, terlebih dulu berbagi kasih dengan melakukan anjangsana ke Ponpes Al Masthury Yapni Koya Timur dengan membagikan sembako dan keperluan santri dan santriwati.
Pengawas Pembina SMP Negeri 2 Jayapura, Devlin mengatakan sebagai guru, kepala sekolah, tata usaha, dan peserta didik tidak lepas dari kekhilafan, maka di momen Halalbihalal diberi kesempatan untuk saling memaafkan.
“Saya percaya SMP Negeri 2 Jayapura selalu dalam kebersamaan, selalu saling menghormati, dan saling menghargai serta memberi semangat dalam program dan kegiatan terutama dalam persiapan kenaikan kelas dan juga persiapan untuk PPDB,” jelasnya.
Pantauan Jubi, setelah mendengarkan ceramah dari Ustaz Muhammad Taufiqurrahman, dilanjutkan dengan bermaaf-maafan antara guru dan peserta didik dan dilanjutkan dengan sesama guru begitu juga siswa-siswi. (*)