Manokwari, Jubi – Perum Bulog Cabang Manokwari memastikan serta menjamin stok beras aman pada dua hingga tiga bulan ke depan untuk memenuhi ketersediaan beras di pasar.
Kepala Bulog Cabang Manokwari, Firman Mando menjelaskan saat ini terdapat 1.000 ton beras medium dengan nama Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Bulog Manokwari.
“Jadi masih aman untuk tiga bulan ke depan. Stok itu untuk mengantisipasi kelangkaan maupun kenaikan harga di pasar termasuk akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),” ujar Firman Mando di Manokwari, Selasa (20/9/2022).
Bulog Manokwari menyediakan dua varian beras untuk dijual ke masyarakat yakni beras medium dan beras premium. Beras medium CBP dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp10.250 per kilogram, sedangkan beras premium dihargai sebesar Rp11.000 per kilogram, dari HET yang mencapai Rp13.600.
Saat ini, beras premium di Bulog Manokwari masih tersedia sebanyak 80 ton.
Dia menyebut harga beras premium dijual lebih murah dibanding HET agar masyarakat masih bisa menikmati beras dengan harga terjangkau meskipun sampai saat ini belum ada kenaikan harga beras di pasaran.
Selama ini, Bulog Manokwari juga rutin menggelar program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), khususnya untuk komoditas beras medium. Program itu dijalankan dengan pendistribusian beras ke mitra kerja di pasar dan Rumah Pangan Kita (RPK).
Firman menyebut mitra kerja menjadi perpanjangan tangan bagi Bulog Manokwari dalam menjalankan program KPSH dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
Selain beras, Bulog Manokwari menyiapkan komoditi lain seperti gula pasir yang tersedia sebanyak 36 ton, minyak goreng 18 ribu liter, dan tepung terigu 3,8 ton.
“Itu semua kita jual di bawah harga pasar dan pasti sangat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok sehari-hari,” ungkap dia.
Stok yang tersedia dapat diperoleh masyarakat dengan mengunjungi langsung Kantor Bulog Manokwari maupun ke sejumlah mitra dan RPK yang ada di Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi Manokwari. (*)