Jayapura, Jubi – Satu di antara legenda hidup Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menggantikan posisi pelatih Argentina, Angel Alfredo Vera sebagai juru taktik bagi Yustinus Pae dan kolega.
Pasalnya, regulasi di kompetisi Liga 2 tak memperbolehkan klub kontestan menggunakan jasa pelatih dan pemain asing.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, publik menyarankan manajemen tim Mutiara Hitam untuk merekrut Eduard Ivakdalam yang sudah punya banyak pengalaman melatih dan juga sudah mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.
Legenda hidup Persipura yang akrab disapa Edu itu sebelumnya juga berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Papua dari cabang olahraga sepak bola pada iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XX lalu.
Dikait-kaitkan dengan tim Mutiara Hitam Persipura ini, Edu mulai angkat bicara. Mantan kapten Persipura di era 90-an dan 2000-an itu merendah.
“Saya pikir manajemen bisa melihat sendiri siapa kira-kira yang cocok untuk menjadi pelatih selanjutnya. Kalau bagi saya, yang penting pelatih itu bisa memahami karakter dan budaya di sini dan dia betul-betul datang ke sini untuk mengangkat Persipura kembali ke prestasi yang terbaik. Karena ini menjadi sorotan masyarakat,” kata Edu kepada awak media Jubi, Kamis (7/4/22).
“Saya kalau ditunjuk saya kembalikan saja ke masyarakat dan manajemen klub Persipura. Kalau memang ada pelatih yang lebih baik di sini yang mereka lihat tetap kita akan support, entah saya atau pun pelatih dari luar sana kita harus memberikan apresiasi dan dukungan dan kepercayaan penuh untuk menangani tim ini dan melindungi dia dan memberikan dia kebebasan untuk melakukan tugasnya dengan baik tanpa ada tekanan,” sambungnya.
Untuk saat ini, Edu merupakan satu-satunya pelatih sepak bola di Papua yang sudah mengantongi lisensi A AFC. Lisensi tersebut baru saja ia dapatkan berapa bulan lalu.
“Saya memang fokus untuk mengejar lisensi kepelatihan yang tertinggi karena itu SIM buat kita juga, karena kalau mau melatih di klub manapun kita sudah memenuhi kelayakan,” jelasnya.
Sebelum dikaitkan dengan Persipura, Edu juga menjadi incaran beberapa klub lain di Liga 2. Namun ia mengaku belum menerima dan masih mempertimbangkan tawaran tersebut.
“Memang setelah saya selesai mengambil lisensi itu ada tim lain yang sudah berkomunikasi dengan saya untuk menjadi pelatih di Liga 2, tapi saya belum ada jawaban masih sebatas membangun komunikasi. Mereka juga sudah mulai meminta saya mempresentasikan metode kepelatihan saya dan menanyakan nilai kontrak dan sebagainya,” ungkap Edu.
“Saya belum 100 persen deal dengan mereka, itu masih rahasia saya dengan mereka. Saya juga tidak tahu mereka bisa mencari saya dan menawarkan itu saya tidak tahu. Mereka punya target yang baik dan prospek yang bagus, dan saya juga senang bekerja dengan adanya target dari manajemen karena itu akan membuat kita semakin hari semakin maju,” tambahnya.
Sementara, Angel Alfredo Vera mengakui jika kontraknya dengan Persipura sudah selesai. Hanya saja ia masih menunggu manajemen Persipura untuk membahas kejelasan tentang masa depannya.
“Kontrak saya memang sudah selesai. Tapi saya belum bicara lagi dengan manajemen Persipura,” ungkapnya. (*)
Discussion about this post