Jayapura, Jubi – Pemerintah Sementara United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP mendeklarasikan dukungan politik untuk keanggotaan penuh West Papua dalam organisasi negara-negara Melanesia, Melanesian Spearhead Group atau MSG. Dukungan itu dideklarasikan di Gedung Gereja Kemah Injil Papua, Jemaat Anugerah Bahari, Dok 5 Atas, Kota Jayapura, Papua, pada Minggu, (4/6/2023).
Mewakili eksekutif Pemerintah Sementara ULMWP, Edison K Waromi mengatakan deklarasi dukungan itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Benny Wenda untuk memfokuskan upaya lobi dan konsolidasi total agar West Papua mendapatkan keanggotaan penuh MSG.
“Hari ini prioritas kami adalah bagaimana mendukung keanggotaan penuh kita di MSG dengan apa yang sudah kita kerjakan. Target keanggotaan penuh kami di MSG adalah bagaimana kami naikkan posisi tawar politik kami melalui diplomasi di sub-regional, regional dan internasional untuk mewujudkan agenda self-determination atau penentuan nasib sendiri kami,” kata Waromi dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (5/6/2023).
Ketua Yudikatif Pemerintah Sementara ULMWP, Diaz Gwijangge mengatakan banyak pemimpin perjuangan telah gugur di atas Tanah Papua dan di mana pun berada. Oleh karena itu, perjuangan bangsa West Papua tidak lagi berjalan sporadis.
Menurut Gwijangge, perjuangan itu sekarang dipimpin kaum terdidik dan terpelajar yang didukung oleh rakyat West Papua, dan sekarang sudah ada pada tingkatan yang tinggi. Selain itu, West Papua juga memiliki hubungan dengan negara merdeka resmi lainnya, dan bisa duduk dengan mereka.
“Itu merupakan kemajuan yang luar biasa, sebagai bangsa Melanesia, pemilik negeri ini, yang tahu adat dan budaya kami, bangsa Papua bahwa ketika kita mau perang, maka kita harus ke rumah wim [rumah perang]. Hari ini Tuan Benny Wenda bersama diplomat lain sudah masuk di rumah Melanesia dan [organisasi] negara-negara Afrika, Karibia dan Pasifik. Semua sudah berjalan,” ujarnya.
Gwijangge menegaskan kini perjuangan bangsa West Papua meraih Hak untuk Menentukan Nasib Sendiri tidak hanya dilakukan dengan berteriak di hutan atau media sosial. “Hari ini kami sudah bisa duduk bertemu dengan presiden negara-negara merdeka. Itu semua berkat dukungan dari Tuhan dan seluruh rakyat West Papua,” kata Gwijangge.
Menurut Gwijangge, deklarasi itu akan menjadi landasan hukum dukungan politik dari pimpinan Pemerintah Sementara ULMWP. Ia mengajak seluruh rakyat West Papua di gunung, pesisir pantai, dan pulau lakukan doa, dan aksi-aksi damai dalam rangka menyukseskan keanggotaan penuh West Papua di MSG.
“Saya sebagai ketua Yudikatif dengan penuh semangat mendukung. Kepada seluruh rakyat West Papua, mari bersatu dan maju mendukung keanggotaan di MSG. Kami sampaikan kepada dunia, bahwa kami siap menjadi anggota penuh di MSG,” tegasnya.
Ketua West Papua Council Pemerintah Sementara ULMWP, Buchtar Tabuni mengatakan keanggotaan penuh West Papua MSG adalah kemenangan bagi bangsa Papua untuk merdeka. “Keanggotaan [West Papua] di MSG itu keselamatan kita. MSG itu adalah salah satu badan yang ada di sub- regional Melanesia, begitu juga dengan Pacific Island Forum dan lain-lain. Untuk itu, keanggotaan penuh West Papua di MSG nanti merupakan tanda keselamatan bagi bangsa Papua untuk merdeka,” kata Tabuni. (*)