Jayapura, Jubi – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan Polda Papua telah mengirimkan tim khusus ke Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, guna menyelidiki aksi pemalangan yang mengakibatkan tutupnya perkantoran dan mengungsinya sejumlah warga dari sana. Sejumlah warga distrik itu telah mengungsi ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Sejak Sabtu (9/7/2022), tarjadi aksi pemalangan di Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah. Sejumlah perkantoran disegel oleh sekelompok massa. Massa itu juga memasang barikade untuk memblokade sejumlah ruas jalan di sana. Fakhiri menyatakan aksi itu mengarah kepada perbuatan melawan hukum.
Ia menyatakan telah mengirimkan tim khusus untuk menyelidiki aksi pemalangan itu. Nantinya, hasil penyelidikan tim khusus itu akan menjadi bahan untuk melakukan gelar perkara dan mengidentifikasi ada tidaknya tindak pidana dalam peristiwa itu.
“Aksi pemalangan yang mengakibatkan situasi keamanan terganggu tidak dibenarkan dan memiliki konsekuensi hukum. Ada yang mengatasnamakan masyarakat, ada yang mengatasnamakan Ketua DPRD [Mamberamo Tengah sebagai pihak yang] melakukan pemalangan. Itu ada unsur melawan hukumnya. Saya sudah minta [perkara] itu digelar Direktur Reserse Kriminal Umum [Polda Papua], untuk dilihat di mana perbuatan melawan hukumnya,” kata Fakhiri di Jayapura, Senin (11/7/2022).
Ia menegaskan gelar perkara kasus pemalangan di Mamberamo Tengah itu akan menjadi dasar untuk menyiapkan langkah lanjutan Polda Papua. “Hasil evaluasi akan dilaporkan kepada saya untuk menyiapkan langkah lanjutan, baik penegakan hukum terhadap yang melakukan pemalangan, maupun penegakan hukum terkait Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Fakhiri.
Polda Papua juga telah mengirim satu kompi Brimob ke Kobakma, dan tambahan pasukan itu telah tiba di sana pada Senin. Pasukan Brimob itu akan membantu Kepolisian Resor Mamberamo Tengah menangani situasi di sana.
Menurut Fakhiri, ia akan mengirim tambahan pasukan Brimob lagi ke Mamberamo Tengah. “Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena saya masih akan mengirim dua kompi Brimob ke lokasi tersebut besok,” ujar Fakhiri. (*)
Discussion about this post