Jayapura, Jubi – Sebanyak tujuh tempat pemungutan suara atau TPS di Sarmi menggelar pemungutan suara susulan, Kamis (28/11/2024). Kondisi geografis dan faktor cuaca menghambat pendistribusian logistik sehingga pemungutan suara Pilkada 2024 baru bisa digelar pada hari ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Steve Dumbon mengatakan masing-masing ada satu TPS di Kampung Tamaja, Airoran, Sasawapece, Maniwa, dan Bina di Distrik Apawe Hulu menggelar pemungutan suara susulan. Kemudian, ada dua TPS di Kampung Bora-Bora, Distrik Tor Atas.
“Transportasi sungai tidak bisa dilewati di Distrik Apawe Hulu karena faktor cuaca dan air surut sehingga logistik terlambat sampai ke TPS. Di Distrik Tor Atas, buruh pikulnya terlambat menjemput logistik dari helikopter,” kata Dumbon, saat konferensi pers di Kantor KPU Papua.
Selain pemungutan suara susulan, terdapat satu TPS harus menggelar pemungutan suara ulang di Papua. TPS tersebut berada di Kampung Poom, Distrik Poom, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Menurut Dumbon, pencoblosan ulang terhadap Pemilihan Gubernur Papua tersebut digelar atas rekomensasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Yapen. Karena itu, mereka bersama KPU Kepulauan Yapen akan segera menyiapkan segala kebutuhan logistik untuk pencoblosan ulang di Kampun Poom.
“PSU [pemungutan suara ulang] di Kampung Poom [digelar] pada 2 Desember mendatang. Besok [Jumat], kami mengirimkan sekitar 500 surat suara pemilihan gubernur ke Kampung Pooom. Pengirimannya juga diawasi Bawaslu dan aparat keamanan,” kata Dumbon.
Bawaslu Papua, sebelumnya telah memetakan sejumlah potensi kerawanan pada Pilkada 2024 untuk mengantisipasi dan mengatasi kendala lapangan. Secara umum, pemungutan suara Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar di Papua.
“Terhadap TPS rawan, Bawaslu Papua menerapkan strategi pencegahan. Strategi itu, di antaranya patroli pengawasan, dan [meningkatkan] koordinasi serta konsolidasi dengan para pemangku kepentingan lain,” kata anggota Bawaslu Papua Yofrey Piryamta, Senin (25/11/2024).
Dia mengatakan mereka juga mengawasi langsung ketersediaan dan pendistribusian logisitik pilkada hingga ke TPS. Selain itu, mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara, serta akurasi data pemilih dan pengunaan hak pilih di setiap TPS. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!