Jambi, Jubi – Sebanyak enam mahasiswa Universitas Jambi memperkuat keilmuan pertanian mereka di pusat lumbung pangan atau food estate di Merauke. Mereka magang selama empat bulan, sejak September lalu.
Tim Monitoring dan Evaluasi dari Universitas Jambi M Farisi mengatakan para mahasiswa tersebut merupakan peserta Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). MSIB digelar atas kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
“Keenam mahasiswa ditempatkan pada pusat lumbung pangan di Distrik Tanah Miring, Distrik Semangga, dan Distrik Kurik. [Mereka magang] selama empat bulan, sejak 6 September hingga 31 Desember 2024,” kata Farisi.
Program MSIB memberi kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan potensi masing-masing, sesuai bidang keilmuan mereka. Selain itu, mengasah kemampuan, sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier di masa depan.
Tim Monitoring dan Evaluasi dari Universitas Jambi telah mengunjungi para mahasiswa tersebut. Mereka berdiskusi dan melihat langsung kondisi pelaksanaan Program MSIB di Merauke.
Hamdany, salah seorang peserta program mengaku mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru selama magang di Merauke. Dia bahkan bertemu Presiden Prabowo Subianto saat peninjauan ke Kampung Telagasari, Distrik Kurik.
Penanggung Jawab MSIB Papua Selatan Nurtania Sudarmi berharap para mahasiswa dapat menjalani dengan baik masa magang tersebut. Dia juga berharap para peserta magang bisa menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat.
Selain di Merauke, terdapat lebih 70 mahasiswa Universitas Jambi menjalani masa magang di berbagai daerah di Indonesia. Daerah tersebut, di antaranya Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sumatra Selatan. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!