Jayapura – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Komjen Firli Bahuri bersama tim dokter dari KPK maupun Ikatan Dokter Indonesia dikabarkan akan membesuk Gubernur Papua, Lukas Enembe di kediamannya. Hal itu dinyatakan Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin melalui panggilan telepon dari Kota Jayapura, Senin (17/10/2022).
โSaat masih diagendakan. Tim dokter rencananya akan di dampingi Ketua KPK dan Direktur Penyidik KPK,โ kata Renwarin.
Menurut Renwarin, dirinya mengetahui rencana tersebut setelah tim dokter Lukas Enembe dan kuasa hukum menemui KPK di Jakarta pada Senin. Agenda pertemuan itu adalah untuk memberikan hasil pemeriksaan tim dokter dari Singapura terhadap Lukas Enembe pada Selasa (11/10/2022) lalu. โTadi tim dokter Gubenur sudah ketemu tim dokter KPK dan Ikatan Dokter Indonesia, bersama pimpinan KPK. Semua yang diminta terkait kondisi kesehatan Gubenur sudah diserahkan,โ ujarnya.
Secara profesi, ujar Renwarin, tim dokter KPK dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)ย akan bertemu tim dokter Gubernur Papua. Pertemuan itu akan dilaksanakan secara tertutup.
โNanti malam masih ada pertemuan secara profesi. Di situ akan dibahas agenda mereka ke Jayapura. Dalam pertemuan nanti malam, kami dari kuasa hukum maupun KPK tidak dilibatkan, karena itu menyangkut profesi,โ ujarnya.
Ia menilai langkah persuasif yang telah diambil KPK dalam menangani kasus dugaan penerimaan gratifikasi oleh Gubernur Papua sangat baik, sebab KPK mau melihat dan menganalisa sakit yang sedang diderita Gubenur Papua. โSaya kira itu adalah kemajuan. Artinya, kesehatan lebih utama. Saya kira kalau Gubernur Papua sehat, pasti beliau bersedia diperiksa. Bahkan, itu sudah dikatakan Gubernur kepada kami. Jadi mari fokus terhadap kesehatan dulu,” katanya. (*)