Jayapura, Jubi – Hampir sebagian besar negara-negara Melanesia ikut, termasuk negara Kepulauan Solomon terus bersinar di Festival Seni dan Budaya Pasifik (FestPAC) ke-13 di Honolulu, Hawaii minggu ini. Para penari dan musisi kembali menampilkan pertunjukan menggemparkan di area Waikiki Beach Walk pada hari keenam festival. Demikian dilaporkan www.solomonstarnews.com dari Hawaii yang dikutip jubi.id, Sabtu (15/6/2024).
Pertunjukan dibuka oleh Panpipe Wa’uraha yang memukau penonton, sebagian di antaranya belum pernah mendengar musik dan Tari Panpipe.
Mereka bersorak dan bergoyang mengikuti suara dan melodi yang dibawakan oleh anak-anak tersebut.
Panpiper diikuti penari Tasalau yang menampilkan tarian Mao populer Malaita dan tarian kontemporer lainnya yang memukau penonton di Waikiki.
Penari Purpure dari Weathercoast menampilkan tarian memancing dan beberapa tarian Guadalkanal tertua yang dihidupkan kembali oleh empat pemain.
Pertunjukan diakhiri dengan band musik etno Kaumakonga dari Provinsi Rennell dan Bellona.
Grup ini memperkenalkan segmen mereka dengan tarian dan nyanyian Renbel yang energik sebelum naik ke panggung dengan lagu asli mereka.
Sementara itu, pameran seni dan kerajinan serta demonstrasi lainnya berlanjut sepanjang minggu di kampung festival utama.
Acara sampingan lain yang diikuti oleh Kepulauan Solomon meliputi Seni Pidato, Seni Kuliner, dan simposium seni dan budaya Pasifik.
FestPAC akan berakhir pada 16 Juni 2024 dengan upacara penutupan yang diharapkan spektakuler. (*)
Discussion about this post