Jayapura, Jubi – Memasuki awal tahun 2025 sampai pekan ini, harga sejumlah jenis cabai masih mahal di Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Papua.
Dari pantauan Jubi pada Selasa (14/1/2025), jenis cabai rawit yang sebelumnya hanya dijual Rp50 ribu rupiah kini naik jadi Rp80 ribu rupiah per kilogram, sedangkan untuk jenis cabai merah naik menjadi Rp80 ribu rupiah dari sebelumnya hanya Rp60 ribu rupiah per kilogram. Sementara cabai keriting naik Rp80 ribu dari sebelumnya cuma Rp50 ribu sampai Rp55 ribu per kilogram.
Seorang pedagang di Pasar Youtefa, Nurmala, mengatakan kenaikan harga ini disebabkan tingginya permintaan konsumen, serta harga saat pembelian dari petani masih mahal.
“Cabai mengalami kenaikan harga hingga Rp80 ribu dibandingkan harga normalnya Rp40 ribu sampai Rp50 ribu. Dari Desember memang seperti itu, belum turun harga. Sekarang ini harga yang kami beli juga dari petani mahal sehingga kami jual juga dengan harga segitu,” katanya, saat ditemui di Pasar Youtefa.
Pedagang lainnya, Rizal, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya sejumlah jenis cabai masih mengalami kenaikan harga sampai saat ini. Kenaikan harga cabai rawit sudah terjPaadi sejak sebulan terakhir.
“Saya kurang tahu pasti apa yang mengakibatkan harga cabai naik, tapi mungkin karena pasokan yang masuk kurang dan mahal juga saat kami beli dari petani,” katanya.
Ia mengatakan selain cabai, harga bawang putih dan merah juga masih mengalami kenaikan harga dari sebelumnya masing-masing per kilogramnya Rp45 sampai Rp50 ribu, sekarang naik menjadi Rp60 per kilogram.
“Mungkin akhir Januari atau awal Februari baru harga cabai dan bawang kembali normal. Ada juga sebagian barang yang masih mengalami kenaikan harga seperti telur ayam,” ujarnya.
Menurutnya, untuk harga telur ayam lokal mengalami kenaikan harga per rek isi 30 butir dijual Rp85 ribu sampai Rp90 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp70 ribu sampai Rp80 ribu. Selain itu harga tomat juga masih lumayan tinggi yaitu Rp40 ribu dari biasanya Rp25 ribu per kilogram, karena pasokan tomat yang dijual petani cukup mahal.
Ia berharap harga cabai kembali normal karena ini tak hanya menyulitkan masyarakat, tetapi juga pedagang. “Untuk harga sebagian kebutuhan pokok sudah kembali stabil seperti beras eceran, tepung terigu, gula, garam, dan minyak goreng,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!