Jayapura, Jubi – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menjanjikan bantuan kemanusiaan senilai 250.000 USD (sekitar 30,5 juta vatu) untuk mendukung pemulihan awal pasca gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter yang mengguncang Vanuatu pada 17 Desember 2024.
Duta Besar AS untuk Vanuatu, Ann Marie Yastishock, mengungkapkan hal ini kepada Daily Post Vanuatu dalam pernyataannya yang dikutip Jubi pada Sabtu (4/1/2025).
“Tim dari Kedutaan Besar AS di Port Moresby dikirim ke Vanuatu pada 18 Desember untuk menilai kebutuhan mendesak akibat gempa bumi. Bersama mitra kami, Palang Merah Vanuatu (VRCS), USAID segera mendistribusikan bantuan yang telah disiapkan di Port Vila beberapa jam setelah bencana terjadi,” ujar pihak Kedutaan Besar AS di Port Vila.
Selain itu, AS juga menyediakan beberapa perangkat Starlink untuk membantu memulihkan komunikasi yang terganggu akibat gempa.

Pada 19 Desember, Duta Besar Yastishock mengunjungi Port Vila untuk meninjau dampak bencana. “Doa kami menyertai rakyat Vanuatu dan semua pihak yang terdampak gempa bumi,” ujarnya. Dalam kunjungannya, ia membawa pasokan penting dan perangkat Starlink untuk mendukung pemulihan komunikasi serta upaya bantuan kemanusiaan.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Vanuatu dalam memenuhi kebutuhan darurat masyarakat yang terdampak dan membantu mereka pulih. Kami juga bekerja sama erat dengan mitra kami, termasuk Prancis, Australia, dan Selandia Baru,” tambahnya.
Meski Gedung Kedutaan Besar AS di Port Vila mengalami kerusakan parah, staf kedutaan, baik warga AS maupun Ni-Vanuatu, tetap melanjutkan tugas dari lokasi sementara sambil mencari kantor baru. “Amerika Serikat tetap teguh dalam mendukung Pemerintah dan rakyat Vanuatu. Kami berkomitmen untuk terus hadir membantu,” tegas pernyataan Kedutaan Besar AS.
Bantuan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan AS terhadap respons bencana dan pembangunan ketahanan di kawasan Pasifik. Kemitraan jangka panjang antara USAID dengan VRCS dan organisasi regional lainnya menjadi kunci untuk memberikan dukungan yang tepat waktu dan efektif selama krisis.
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!