Sentani, Jubi – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Jayapura, Papua, melakukan aksi blokade di gerbang utama Kantor Bupati Gunung Merah, Sentani, Selasa (14/1/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas hak-hak mereka yang belum dibayarkan hingga memasuki tahun 2025.
Pantauan Jubi pada pukul 09.00 WIT, para ASN mulai berkumpul di gerbang utama dan berorasi sambil membakar ban. Aksi ini melumpuhkan aktivitas perkantoran serta menyebabkan kemacetan parah di jalur Sentani-Doya.
Ketua Forum ASN, Jack Judzoon Puraro, dalam orasinya menyampaikan kekecewaannya atas keterlambatan pembayaran hak-hak ASN.
“Kami dituntut bekerja delapan jam, tetapi hak-hak kami tidak dibayarkan. Apakah ada perampok di Kabupaten Jayapura? Kami minta hak kami segera dibayar. Jangan hanya janji-janji,” tegasnya.
Puraro meminta Penjabat (Pj) Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura untuk segera turun menemui massa dan memberikan penjelasan terkait keterlambatan pembayaran tersebut.
“Kami bukan anarkis. Kami hanya menuntut hak kami yang belum dibayarkan selama dua tahun. Kami ingin alasan yang jelas agar kami puas,” katanya, yang disambut teriakan setuju dari massa.
Agustah Pangkali, salah satu orator, menambahkan bahwa keterlambatan pembayaran hak ini berdampak pada perayaan Natal dan Tahun Baru para ASN.
“Sekecil apa pun hak kami, bahkan hanya lima atau sepuluh rupiah, harus dibayarkan. Kami tidak mau janji, kami butuh bukti nyata,” tegasnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!