Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Bagian Pemadam Kebakaran atau damkar menyalurkan delapan mesin alkon kepada masyarakat di daerah rawan kebakaran yang sulit dijangkau unit damkar Kota Jayapura.
Delapan buah mesin alkon itu diberikan kepada perwakilan masyarakat, gereja atau masjid, dan pengelola air swadaya masyarakat di daerah yang sulit diakses jaringan instalasi PDAM serta sulit terjangkau oleh damkar di Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada Sabtu (25/5/2024).
![Pemkot Jayapura salurkan lima alkon pemadam ke daerah rawan kebakaran 2 Jayapura](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/Jayapura-2.jpg)
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan padatnya permukiman di Distrik Jayapura Utara, Selatan, Abepura, dan Heram sejak puluhan tahun membuatnya rentan kebakaran. Di kawasan terpadat dengan rumah-rumah kos dan bangun lain kebakaran terjadi hampir setiap bulan yang melahap setidaknya dua hingga tiga rumah warga, dan bangunan publik.
“Karena itu hari ini Pemerintah Kota Jayapura berupaya langsung kepada masyarakat yang ada di titik kerawanan kebakaran, melalui dana Pemkot kami menyerahkan pemadam kebakaran mesin alkon,” ujarnya.
Pekei berharap Damkar Kota Jayapura akan melatih masyarakat yang sudah dipercayakan lima mesin alkon itu, agar ketika terjadi kebakaran pihaknya tidak bingung. Pekei juga meminta masyarakat penerima alkon dapat memelihara alat tersebut.
![Pemkot Jayapura salurkan lima alkon pemadam ke daerah rawan kebakaran 6 jayapura](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/Jayapura-3.jpg)
“Suatu saat kami akan cek barang ini, jadi harus jaga baik, dan teman-teman damkar Kota Jayapura tidak membiarkan mereka tapi juga perlu mengajarkan cara penggunaan agar ketika terjadi kebakaran mereka bisa melakukan pemadaman sendiri,” katanya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Jayapura Margaretha V. Kirana mengatakan lima unit alkon diserahkan kepada perwakilan masyarakat khususnya yang berdomisili di daerah rawan kebakaran. Sedangkan tiga unit lainnya digunakan oleh unit damkar untuk menggantikan alat lama yang sudah 12 tahun digunakan dan harus dilakukan peremajaan.
Penyerahan 5 unit alkon itu diharapkan dapat semaksimal mungkin membantu dan digunakan untuk kepentingan bersama dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran.
![Pemkot Jayapura salurkan lima alkon pemadam ke daerah rawan kebakaran 7 Jayapura](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/Jayapura-4.jpg)
Kirana menjelaskan di kawasan Jayapura Utara merupakan pusat pemerintahan dan layanan masyarakat yakni perkantoran pemerintah maupun BUMN dan BUMD, pusat fasilitas kesehatan RS Dok II, RS Provita, RS Marthen Indey. Juga terdapat pusat penyimpanan alutsista dan bahan peledak di kawasan Polda Papua dan Kodam.
“Tidak hanya itu, Distrik Jayapura Utara identik dengan topografinya yang berbukit atau bergunung selain dipisahkan sekaligus dihubungkan oleh perairan laut,” ujarnya.
Kirana berharap dengan pemberian bantuan itu masyarakat lebih menunjukkan reponsibilitasnya terutama dalam melakukan upaya pencegahan, karena resiko kebakaran dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja.
Untuk itu diharapkan adanya pelibatan dari masyarakat untuk bersinergi menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Jayapura, sehingga dapat menekan angka kejadian kebakaran dan korban jiwa.
“Kami melakukan penyerahan tapi kedepan kami akan lakukan pendampingan sekaligus edukasi,” ujar Kirana.
![Pemkot Jayapura salurkan lima alkon pemadam ke daerah rawan kebakaran 8 Jayapura](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/05/Jayapura-5.jpg)
Kirana mengatakan, tidak hanya penyerahan tetapi Damkar Kota Jayapura akan terus mendampingi masyarakat sekaligus mengedukasi cara pemadaman secara dini. Penyerahan alat tersebut adalah upaya pertama kalinya. Kedepan dia berharap bisa dilanjutkan.
Kirana menjelaskan delapan mesin alkon tersebut memiliki tembakan berkisar sepuluh bar yang artinya alkon itu memiliki tenaga sangat kuat hingga masyarakat harus berhati-hati menggunakannua. “Tapi kami tetap edukasi mereka agar dalam penggunaan mereka tidak jadi kaku,” ujarnya.
Kirana juga ingkatkan kepada pelaku usaha harus memperhatikan sistem proteksi kebakaran, karena sejauh ini para pelaku usaha sangat minim perhatiannya untuk pencegahan.
Damkar Kota Jayapura mengingatkan agar jangan ada penguasaan sepihak atas penggunaan alkon ini. Sehingga secara berkala, pihak Pemadam Kebakaran akan melakukan pengecekan sekaligus pembinaan dengan edukasi dan simulasi serta sosialisasi pencegahan kebakaran dan penggunaan alat-alat kedamkaran lainnya. (*)
Discussion about this post