Sentani, Jubi – Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengatakan kehadiran BTS BAKTI Kominfo sebagai fasilitas penunjang layanan telekomunikasi di kampung-kampung, sangat berdampak positif dan membawa perubahan bagi masyarakat.
Ia mengatakan dari progres awal sebanyak 150 BTS yang akan dibangun di Kabupaten Jayapura, dan saat ini 44 BTS sudah terealisasi di puluhan kampung yang tersebar di 19 distrik di Kabupaten Jayapura.
“Dari pengguna masyarakat, yang lalu ponselnya jenis poliponik sudah beralih ke android. Yang lalu, untuk mendapat jaringan layanan telekomunikasi harus keluar kampung dengan menempuh jarak berkilo-kilo, sekarang cukup di rumah saja sudah bisa berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh pelosok nusantara, termasuk adanya fasilitas penjualan pulsa oleh masyarakat di kampung itu sendiri,” ujarnya, saat monitoring keempat di Kampung Soskotek, Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura, Rabu (31/5/2023).
Ia juga menyebutkan dampak positif lain bagi masyarakat di kampung, secara khusus pemerintah kampung dapat memberikan berbagai informasi pembangunan yang dilakukan, melalui fasilitas penunjang yang tersedia.
“Layanan pendidikan dan kesehatan juga sudah tersedia, fasilitas penunjang seperti bangunan sekolah dan Puskesmas serta Pustu sudah ada. Kehadiran fasilitas penunjang layanan telekomunikasi yang baik di kampung, akan membuat para petugas kesehatan dan tenaga pendidik betah dan tinggal di kampung untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka,” katanya.
Meskipun masih jauh dari kata sempurna, tetapi upaya bersama ini akan menjadi jalan tengah dan memberikan solusi bagi masyarakat yang selama ini tinggal tanpa layanan telekomunikasi yang baik.
“Masih ada BTS yang sudah dibangun tetapi belum maksimal berjalan dengan konektivitas yang sempurna. Hal ini tentunya menjadi tugas kami untuk berkoordinasi lagi dengan pihak mitra kerja kita,” katanya.
Kominfo secara nasional saat ini dalam situasi yang tidak baik dengan adanya kasus korupsi yang terjadi di pusat, tetapi untuk pembangunan seluruh BTS dan layanan jaringan telekomunikasi tetap berjalan termasuk di Kabupaten Jayapura.
“Tugas utama kita adalah melakukan konektivitas dari kota hingga ke kampung. Seluruh pelayanan di kampung, khususnya layanan telekomunikasi harus sama dengan layanan telekomunikasi di kota, pemerataan harus terjadi dan kesejahteraan masyarakat juga harus dipenuhi dengan layanan telekomunikasi,” ucapnya.
Ia juga berharap agar seluruh fasilitas penunjang layanan telekomunikasi di setiap kampung di Kabupaten Jayapura, dapat dipelihara dan dirawat dengan baik untuk kepentingan bersama.
“Ada juga pelatihan peningkatan ekonomi yang dilakukan khususnya bagi pemilik hak ulayat dan masyarakat setempat, seperti penjualan pulsa telepon, penjualan tiket pesawat dan kapal laut, IndiHome hingga pulsa listrik. Usaha seperti ini untuk menunjang dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Kepala Kampung Lapua, Yonatan Tongko mengaku masyarakatnya sangat terbantu dengan kehadiran BTS BAKTI Kominfo. Menurutnya, kehadiran BTS ini tidak hanya sebagai fasilitas penunjang dalam komunikasi tetapi juga mendukung seluruh program pemerintah kampung, pelayanan kesehatan dan pendidikan.
“Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk mengontrol anak-anaknya dalam penggunaan ponsel, apalagi medsos saat ini sudah terlalu banyak informasi yang beredar, entah itu yang baik maupun yang tidak baik. Sehingga anak-anak sekolah ini diharapkan lebih banyak memanfaatkan fasilitas penunjang ini untuk kemajuan pendidikan,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!