Jayapura, Jubi – PT Pelayanan Nasional Indonesia atau Pelni menetapkan masa angkutan mudik Lebaran 2025 mulai 16 Maret hingga 16 April 2025. Secara nasional Pelni telah menyiapkan 25 kapal penumpang untuk melayani pemudik lebaran.
Hal itu dikatakan Kepala Cabang Pelni Jayapura, Nurul Azhar dalam keterangan pers di Kantor Pelni Jayapura, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (14/3/2025). Nurul Azhar mengatakan Pelni juga menyiapkan 30 kapal perintis untuk mengangkut penumpang selama masa musik Lebaran 2025.
Menurut Nurul, Pelni menyiapkan lima kapal penumpang dan tiga kapal perintis yang akan melayani para pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Jayapura. Menurutnya, jumlah kapal yang melayani selama musim angkutan Lebaran 2025 itu sama dengan jumlah kapal yang secara reguler melayani penumpang Pelni dari Pelabuhan Jayapura.
“Untuk Jayapura sendiri, tidak ada pengurangan atau penambahan [kapal]. Seperti biasa, ada delapan kapal. Ada KM Sinabung, KM Gunung Dempo, KM Ciremai, KM Dobonsolo, dan KM Dorolonda,” katanya.
Nurul mengatakan tiga kapal perintis juga akan melayani para pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Jayapura. Ketiga kapal perintis itu adalah Sabuk Nusantara 58, Sabuk Nusantara 100, dan Sabuk Nusantara 81.
Ketiga kapal perintis itu akan melayani masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2025 di Bumi Cenderawasih. Masing-masing kapal perintis itu berkapasitas mengangkut 300 hingga 400 penumpang.
“Kami pastikan tidak ada kapal yang masuk dok atau perawatan selama lebaran, karena semua telah diverifikasi oleh regulator keselamatan kerja. Kami dapat beroperasi tanpa kendala,” ujarnya.
Nurul mengatakan pada musim angkutan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, tidak terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Jayapura. Akan tetapi, untuk musim angkutan mudik Lebaran 2025 ini, Pelni tetap mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Sekarang calon penumpang sudah bisa pesan tiket lewat aplikasi atau [membeli tiket] di agen travel tanpa harus mendatangi Kantor Pelni. [Itu] akan mempermudah masyarakat mendapatkan tiket dengan jadwal yang pasti,” katanya.
Nurul meminta para calon penumpang Pelni untuk tidak membawa barang berbahaya. Menurutnya pengawasan terus dilakukan bersama instansi terkait, termasuk PT Pelindo dan aparat keamanan.
“Kami sudah perketat keamanan, bekerja sama dengan melibatkan pihak kepolisian dan TNI AL,” ujarnya.
Komersial Pelni Jayapura, Caca mengatakan Pelni Jayapura telah siap melayani pengiriman barang umum atau general cargo di Papua selama masa angkutan Lebaran 2025. Menurutnya, selama musim angkutan lebaran itu Pelni tetap siap mengangkut berbagai jenis barang, termasuk barang yang tidak bisa dikemas dalam kontainer.
“Kargo ini ada general cargo yang mana posisi di atas suku cadang atau bisa di sampingnya. Ada lagi itu nanti muatan skala kecil seperti JNE, Pos, Tiki minimal pengirimannya 2 kilo, muatan sejenis atau bulk cargo,” katanya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!