Jakarta, Jubi – Pelatih Maroko Walid Regragui mengusung mimpi tinggi yang terbilang gila saat melawan Portugal di Piala Dunia 2022. Ia berhasrat mengantar Singa Atlas jadi tim Afrika pertama yang juara di turnamen empat tahunan itu.
Kini, Maroko baru saja mencetak rekor baru sebagai tim Afrika pertama yang lolos semifinal Piala Dunia. Itu terjadi setelah tim arahan Regragui mampu mengalahkan Portugal dengan skor 1-9 di perempat final.
Namun, mimpi gila Regragui tak hanya sampai di situ saja. Ia bahkan berambisi menggenggam trofi Piala Dunia yang diselenggarakan di Qatar.
“Pada momen tertentu di Afrika, kami harus berambisi dan berpikir mengapa tidak bermimpi memenangkan Piala Dunia, meskipun itu sangat sulit,” kata Regragui mengutip Al Jazeera.
Maroko jadi satu-satunya tim di luar Eropa atau Amerika Selatan yang lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. Ini menjadi prestasi tertinggi mereka setelah sebelumnya hanya mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 1986.
Regragui menangani tim generasi emas Maroko yang dihuni para pemain top yang berkarier klub-klub elite Eropa. Mereka adalah Hakim Ziyech (Chelsea), Achraf Hakimi (PSG), dan Yassine Bounou (Sevilla).
Kehadiran ketiga pemain itu kian membuat Maroko sebagai tim yang solid. Mereka miliki organisasi permainan yang bagus dan belum pernah kalah di sepanjang turnamen. Bahkan, mereka hanya kebobolan satu gol dalam tujuh laga terakhir mereka di semua ajang.
Mimpi Maroko untuk menjadi juara tentu bukan perkara mudah. Mereka harus menghadapi juara bertahan Prancis lebih dulu di semifinal sebelum bertemu dengan pemenang duel Argentina vs Kroasia di semi final lainnya.
Akankah mimpi gila Regragui terwujud dan sejarah kembali tertoreh di Piala Dunia Qatar 2022. Jawabannya mari kita tunggu bersama. (*)