Manokwari, Jubi – Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Dr Budi Santoso SH MH, melantik dan mengambil sumpah janji jabatan Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, pada Selasa (25/2/2025). Helmin Somalay SH MH yang sebelumnya menjabat wakil ketua diangkat menggantikan Berlinda Ursula Mayor SH LLM, sebagai Ketua Pengadilan Negeri Kelas IB Manokwari.
Dr Budi Santoso SH MH selaku Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Papua Barat usai memimpin sertijab meminta Pengadilan Negeri (PN) Manokwari mendukung Ketua PN yang baru, termasuk kebijakan dan kinerjanya. Terutama para hakim dan kepaniteraan serta staf yang ada.
“Seluruh keluarga besar agar supaya menjaga integritas dan juga program-program pusat terutama zona integritas, dan aplikasi seperti SIPP agar supaya diisi,” kata Ketua PT Papua Barat.
Berlinda Ursula Mayor SH LLM tercatat sudah tiga tahun dua bulan menjadi Wakil Ketua PN Manokwari, kemudian diangkat sebagai Ketua PN Manokwari meniti karir sebagai hakim perempuan Papua pertama yang menjadi ketua. Berlinda mengawali karier sebagai calon hakim pada 1999, dan pertama kali ditempatkan di PN Sorong.
Pada 2000, ia mengikuti pendidikan hakim dan diangkat sebagai hakim di PN Timika. Setahun bekerja, ia dipindahkan ke PN Jayapura sebagai hakim detasering selama 6 bulan. Ia lalu pindah ke PN Probolinggo selama 4 tahun kemudian pindah lagi sebagai hakim di PN Sukoharjo selama 3 setengah tahun.
“Setelah dari Sukoharjo, saya dipromosi sebagai Wakil Ketua PN Wamena kemudian diangkat sebagai Ketua PN Wamena,” kata Berlinda Ursula Mayor.
Di Wamena, ia kemudian mengusulkan untuk melanjutkan studi ke luar negeri dan harus meletakkan jabatan. Usai meniti pendidikan, ia ditempatkan sebagai hakim di PN Manado selama enam bulan, kemudian berangkat ke Australia mengambil S2 Double Master yakni Master of International Relations dan Master of International Law di Australia Barat selama 4 tahun.
“Kembali dari Australia saya ke Manado enam bulan, kemudian dipromosi sebagai Wakil Ketua PN Manokwari dan diangkat sebagai Ketua PN Manokwari,” katanya.
Setelah dari Manokwari, ia mendapat promosi sebagai hakim di PN Kelas IA Khusus di Sidoarjo Jawa Timur. Semasa menjabat Wakil Ketua PN Manokwari, ia turut serta mendorong berdirinya PT Papua Barat.
“Saat itu kami masih berada di wilayah hukum PT Papua, ketika saya menjabat wakil, baru berdirilah PT Papua Barat, tentu bekerja sama dengan ketua waktu itu Bapak Reza, kami bersinergi menyiapkan segala sesuatu untuk PT Papua Barat,” katanya.

Komitmen Ketua PN Manokwari
Helmin Somalay SH MH yang kini ditunjuk menggantikan Berlinda Ursula Mayor, berkomitmen untuk menjaga integritas.
“PN Manokwari ini punya wilayah hukum di lima kabupaten yakni Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, dan Teluk Bintuni, empat kabupaten lainnya belum ada pengadilan maka perkara yang ada di empat kabupaten masuk ke PN Manokwari,” katanya.
Diakuinya bahwa pengadilan di Teluk Bintuni masih memakai gedung pemberian pemda, yang mana sistem sidang biasanya hakim akan diutus sesuai anggaran, dan dijadwalkan tiga bulan sekali melakukan sidang di Teluk Bintuni.
Mengenai pengusulan menjadi PN, ia menjelaskan bahwa ada mekanisme yakni pihaknya harus menyurati PT dan mengusulkannya ke Mahkamah Agung. “Jadi Pengadilan Negeri Bintuni tidak serta merta berdiri,” katanya.
Helmin Somalay memulai karier sebagai calon hakim di PN Jayapura, Papua. Perempuan berdarah Ambon yang lahir di Nabire, Papua Tengah itu, selanjutnya mengawali karier sebagai hakim di Biak dan pindah ke PN Manokwari sebagai hakim anggota. Ia kemudian pindah ke PN Sorong dan kembali ke PN Jayapura.
“Setelah di PN Jayapura sebagai hakim saya ikut fit and proper test, karena lulus saya ditempatkan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Biak dan kemudian saya diangkat sebagai Ketua di PN Biak,” katanya.
Sebelum menjabat Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, ia ditempatkan di PN Ambon. Ia mengikuti fit and proper test dan lulus kemudian ditunjuk menjabat Wakil Ketua PN Manokwari, mendampingi Berlinda Ursula Mayor.
“Saya akan berkoordinasi dengan Kejaksaan agar sidang kalau bisa dimulai lebih cepat, sehingga tidak membuat para pencari keadilan menunggu lama, saya akan upayakan itu,” ujarnya.
Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara berharap amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh negara bisa berjalan dengan baik.
“Tempatnya sudah disiapkan [untuk PN Bintuni], tadi saya diskusi dengan Pak Ketua mudah-mudahan secepatnya [Kantor PN] dibangun di sana, agar memudahkan ketua pengadilan di sana,” katanya.
Sementara itu, Yan Christian Warinussy selaku advokat menyampaikan apresiasi kepada mantan Ketua PN Manokwari Berlinda Ursula Mayor, atas prestasi dan dedikasinya.
“Perempuan Papua pertama yang menjadi ketua pengadilan dengan karier serta pendidikan yang baik,” katanya.
Meski demikian, ia memberikan beberapa catatan selama kepemimpinan Mayor dimana kebiasaan sidang hingga sampai tengah malam di PN Manokwari. “Hal ini perlu jadi catatan bagi ketua PN yang baru,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!