Manokwari, Jubi-Anggota Majelis Rakyat Papua MRP Papua Barat dari Pokja Adat, Eduard Orocomna mengaku prihatin dengan pembangunan Infrastruktur kesehatan di kawasan pedalaman Teluk Bintuni Papua Barat. Khususnya proyek pembangunan Puskesmas di Distrik Moskona Barat.
Peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas itu dilakukan empat tahun lalu (Tahun 2020), namun hingga Mei 2024 hanya fondasinya yang nampak. Sumber pembiyaannya dari APBD Teluk Bintuni sebesar Rp1 Miliar.
Eduard Orocomna kepada Jubi Minggu (26/5/2024), mengatakan proyek pembangunan Puskesmas di Distrik Moskona Barat Kabupaten Teluk Bintuni hingga saat ini mangkrak.
Dirinya berharap Pemda Teluk Bintuni melalui dinas kesehatan segera melanjutkan dan menyelesaikan proyek itu sebelum masa jabatan bupati berakhir,” kata Eduard Orocomna.
Eduard mengaku Distrik Moskona Barat merupakan salah satu distrik di pedalaman yang aksesnya sangat jauh dari Ibukota Kabupaten Teluk Bintuni. Dengan adanya pembangunan Puskesmas seharusnya dapat memangkas akses masyarakat setempat untuk dapatkan pelayanan kesehatan.
“Masyarakat Moskona Barat membutuhkan layanan kesehatan yang mudah dijangkau sehingga Puskesmas ini penting, mengingat akses transportasi warga yang mahal ke Ibukota kabupaten,”katanya.
Dia meminta agar kepala dinas kesehatan Teluk Bintuni juga memperhatikan pembangunan layanan kesehatan di Moskona Barat, kalau bisa jangan fokus ke distrik lain atau daerah yang dekat kota saja.
“Padahal kontraktor yang akan mengerjakan pembangunan Puskesmas itu adalah orang asli Moskona Barat. Tapi ketika kontraktor itu ingin menyelesaikan proyek itu, kepala dinas selalu mengatakan nanti. Nah, sampai tahun 2024 ini juga belum ada kejelasan,” ucapnya.
Barnabas salah satu warga Kampung Inokra Distrik Moskona Barat berharap pemerintah Daerah segera menyelesaikan pembangunan Puskesmas itu, agar memudahkan warga yang hendak berobat.
“Sekian lama kita menantikan fasilitas kesehatan, tetapi kondisi seperti begini terpaksa kalau berobat kita harus ke kota dengan biaya yang lumayan dan juga jarak yang jauh,” kata Barnabas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni belum dapat dikonfirmasi terkait pembangunan Puskesmas Moskona Barat. (*)
Discussion about this post