Jakarta, Jubi – Mabes Polri mencatat terjadi 946 gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas selama Operasi Ketupat 2024. Tercatat pula sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas dengan total korban 23 orang meninggal, 39 orang luka berat, dan 267 orang luka ringan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan situasi kamtibmas hingga tiga hari menjelang Idulfitri masih kondusif dan terkendali. Namun, Polri tetap mengantisipasi lonjakan calon pemudik di ruas jalan tol, dan arteri.
“Secara umum, situasi kamtibmas dalam keadaan terkendali. Pada hari ini diperkirakan masih banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum [melintasi jalan tol dan arteri],” kata Trunoyudo dalam keterangan pers, Minggu (7/4/2024).
Sekitar 95 ribu kendaraan bermotor dilaporkan meninggalkan Jakarta pada Minggu. Mereka melewati gerbang tol Ciawi Utama, Merak, Cikupa Utama, Kalihurip Utama, dan Cikampek Utama. Adapun kendaraan bermotor yang masuk ke Jakarta terdata sekitar 84 ribu buah pada hari yang sama.
Tronoyudo mengimbau para pemudik beristirahat sekitar 30 menit di rest area. Apabila tempat persinggahan kendaraan tersebut penuh, para pemudik dapat keluar terlebih dahulu ke jalan arteri untuk beristirahat. Setelah itu, mereka tetap bisa melanjutkan perjalanan melalui jalan tol tanpa penambahan tarif.
“Kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat. Itu dapat membahayakan diri maupun orang lain, serta menghambat perjalanan pemudik lain,” kata Tronoyudo..
Mantan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya tersebut juga mengimbau warga memastikan kondisi fisik dan kesehatan masing-masing sebelum mudik. Selain itu, memeriksa kondisi kendaraan, dan memastikan persediaan saldo elektronik. (*)
