Merauke, Jubi – Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rosina Jostina Marise Kebubun mengingatkan anggota Panitia Pemilihan Distrik (PPD) di kabupaten tersebut untuk tidak menjadi sumber konflik dalam Pilkada serentak 27 November 2024.
Rosina Kebubun menegaskan bahwa hak suara yang disalurkan pemilih dan hasil penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) jangan ‘diotak-atik’ di tingkat distrik. Hasil penghitungan suara dari TPS hendaknya tetap sama ketika dilakukan rekapitulasi di distrik, sehingga hal itu tidak menyebabkan konflik.
“Penyelenggara jangan menjadi sumber konflik. Jangan permainkan suara rakyat dengan ubah sana-sini. Kerja dengan jujur, hasil yang ada di TPS, itu sudah, jangan diubah-ubah lagi,” kata Rosina Kebubun usai melantik 110 PPD Kabupaten Merauke pada Kamis (16/5/2024) malam.
Rosina Kebubun mengatakan panitia pemilihan distrik merupakan perpanjangan tangan KPU yang menyelenggarakan pemilihan umum di tingkat distrik atau kecamatan. Selaku penyelenggara pemilu tingkat bawah, 110 PPD diharapkan dapat menyukseskan Pilkada serentak 2024, baik itu pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati di Kabupaten Merauke.
![Ketua KPU Merauke: PPD jangan jadi sumber konflik dalam Pilkada 2024 2 IMG 20240304 113927](https://jubi.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG_20240304_113927-750x536.jpg)
“Dengan pelantikan ini, anggota PPD secara resmi siap bekerja melaksanakan seluruh tahapan Pilkada 2024 di distrik hingga pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub dan Pilbup yang kurang lebih 6 bulan lagi,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa pemilihan kepala daerah biasanya sarat dengan tekanan politik. Dan dia memprediksi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Selatan akan ada tekanan, mengingat Pilgub baru pertama kali diselenggarakan di daerah otonomi baru tersebut. Karenanya, penyelenggara diminta untuk siap secara mental maupun fisik.
“Kita harus siap, mau diprotes atau dimarahi, tetap harus siap baik fisik maupun mental. Komunikasi kita juga harus siap, karena kita punya waktu yang sangat sedikit. Kita berharap Pilkada bisa diselenggarakan dengan sukses, aman dan damai,” ujarnya.
Rosina Kebubun menambahkan dalam waktu dekat KPU akan mempersiapkan daftar pemilih melalu proses pemutakhiran untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan serta pemilihan bupati dan wakil bupati Merauke.
“Kerja-kerja KPU ini tidak akan berhasil jika kami bekerja sendiri. Tetapi kami butuh teman-teman semua yaitu panitia tingkat distrik untuk bekerja dengan kami. Saat ini juga kami tengah menyeleksi Panitia Pemungutan Suara untuk bertugas di 179 kampung dan 11 kelurahan di Merauke,” tutupnya.(*)
Discussion about this post