Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura menjamin ternak yang akan menjadi hewan kurban pada Iduladha dalam kondisi sehat. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat rutin memeriksa kondisi kesehatan setiap ternak di Kota Jayapura.
Petugas kesehatan hewan di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jayapura Bagyo mengatakan pemeriksaan rutin tersebut dilakukan secara menyeluruh. Mereka juga melibatkan para pemangku kepentingan lain dalam memantau kondisi ternak di setiap distrik.
“Kami selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap kesehatan ternak, dan kondisi kandangnya. Kami juga mengambil sampel hewan [sebagai bahan pemeriksaan di laboratorium]. Jadi, kami dipastikan semua ternak lokal dalam kondisi sehat,” kata Bagyo, Selasa (11/6/2024).
Namun, dia tetap mengingatkan warga selalu cermat dan teliti saat membeli hewan kurban. Mereka, di antaranya bisa memerhatikan kondisi fisik hewan sebagai indikator untuk menilai kesehatan ternak tersebut.
“Perhatikan bentuk tubuhnya. Hewan yang sehat itu berbadan kuat [tegap], berkulit mulus, dan tidak ada luka ataupun bercak. Rambutnya tidak rontok, mata bersih [cerah], dan tidak ada lendir pada hidung,” kata Bagyo.
Agus, 46 tahun, peternak sapi di Abe Pantai mengakui petugas kesehatan hewan rutin memeriksa ternaknya. Dia juga selalu telaten merawat ternak-ternaknya.
“Petugas mengambil sampel darah serta feses [kotoran] untuk dites [diperiksa di laboratorium] guna memastikan sapi-sapi ini sehat dan tidak terserang virus. Karena sudah diperiksa kesehatannya, [sapi-sapi] ini berarti aman untuk dijual ke pembeli,” kata Agus.
Agus juga selalu memerhatikan kualitas dan kesehatan pakan ternaknya. Dia pun selalu menjaga kebersihan kandang ternak.
“Saya juga biasa membersihkan kulit sapi biar tidak ada luka ataupun bercak-bercak akibat virus. Luka dan bercak itu bisa buat kulit ternak terlihat kotor sehingga nanti tidak baik [laku] dijual,” katanya. (*)
Discussion about this post