Jayapura, Jubi – Sejumlah warga muslim telah mulai memesan hewan ternak untuk dikurbankan pada Iduladha. Mereka berharap Pemerintah Kota Jayapura melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban tersebut.
Sumardi, 49 tahun, peternak kambing di Jalan Kali Acai mengatakan beberapa peliharaannya telah dipesan konsumen untuk dikurbankan pada Iduladha. Dia mematok Rp6 juta untuk setiap ekor kambing.
More Read
“Kambing ini juga saya beli dari peternak di Besum [Kabupaten Jayapura]. Mereka yang merawatnya sewaktu kecil [masih anakan],” kata Sumardi, saat ditemui pada Kamis (6/6/2024).
Muhammad Abdul, 30 tahun, warga Kompleks Perumahan BTN Tanah Hitam berharap Pemerintah Kota Jayapura memeriksa kesehatan setiap hewan kurban. Itu supaya masyarakat tidak ragu saat membeli hewan kurban ataupun mengonsumsi dagingnya.
“Pemerintah harus lakukan pemeriksaan hewan kurban untuk memastikan kesehatan dan kelayakan konsumsinya. Jika hewan kurbannya tidak sehat, bisa menimbulkan penyakit bagi masyarakat [pengonsumsinya],” kata Muhammad.
Irfan, 27 tahun, anggota Panitia Kurban Masjid Al-Ikhsan Perumnas III Yabansai mengatakan mereka selalu memastikan kesehatan hewan kurban yang telah dibeli. Pihak panitia selalu mendatangkan seorang dokter hewan untuk memeriksa kesehatan setiap hewan kurban.
“Ada juga warga yang menyalurkan hewan kurban melalui masjid kami. Untuk memastikan kesehatan hewan kurbannya, kami mendatangkan dokter hewan untuk mengeceknya,” kata Irfan.
Sumardi juga memastikan semua kambing peliharaannya dalam kondisi sehat dan layak konsumsi. Petugas dari Dinas Peternakan Kota Jayapura selalu rutin memeriksa kondisi kesehatan ternaknya tersebut.
“Dinas Peternakan biasa datang untuk mengecekan kesehatan kambing dan mengambil sampel darahnya. Selama dirawat oleh peternak di Besum, kambing-kambing ini juga selalu dicek kesehatannya,” kata Sumardi. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
