Sentani, Jubi – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari di Kabupaten Jayapura dr. Petronella Risamasu mengatakan biaya atau hak-hak yang harus diberikan kepada para petugas kesehatan, khususnya bagi tenaga dokter spesialis tergantung kekuatan atau ketersediaan anggaran di kas daerah.
“Jika mengikuti regulasi saat ini, kembali kepada kemampuan daerah. Tetapi kami bersyukur hingga saat ini tenaga bidan, dokter, dan perawat, masih bisa mendapat hak-hak mereka secara rutin,” ujarnya, saat ditemui di Sentani, Kamis (31/8/2023).
Dikatakan, pemerintah memang punya aturan atau regulasi yang mengatur soal pendapatan bersih bagi para tenaga perawat, yang bekerja berdasarkan beban dan risiko kerja. Hal itu sangat membantu dan diinginkan oleh seluruh petugas medis dan perawat, serta dokter yang bertugas.
Menurut Risamasu, pembiayaan serta hak para petugas medis, perawat, dan dokter spesialis di RSUD Yowari masih dalam batasan wajar dan tidak menjadi kendala, tetapi soal kepuasan belum bisa dipastikan dari setiap individunya.
“Sudah kami laporkan juga kepada dewan dalam RDP kemarin, terkait apa yang kita rencanakan agar dapat diakomodir dalam anggaran perubahan tahun ini. Dari tren anggaran kita juga bisa memastikan mana yang membutuhkan tambahan anggaran dan mana yang dikurangi,” ujarnya.
Dana Otonomi Khusus (Otsus), kata Risamasu, untuk RSUD Yowari sebesar 3 miliar rupiah, sementara pendapatan dari layanan kesehatan melalui jasa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun lalu mencapai kurang lebih 42 miliar rupiah.
“Penggunaan Dana Otsus diperuntukkan bagi pengadaan obat, alat kesehatan (alkes) dan Barang Medis Habis Pakai (BMHP). Sementara hak-hak petugas perawat disesuaikan dengan beban kerja, dan risiko kerja, dokter spesialis mendapat 12 juta per kapan saja diberikan. Bisa tiga bulan, enam bulan atau dari ketersediaan anggaran,” katanya.
Soal keluhan warga, ia berharap ada dukungan penuh dari semua pihak termasuk pemerintah daerah sebagai pemilik RSUD Yowari. “Keluhan warga menandakan masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Satu per satu fasilitas pendukung pelayanan kesehatan mulai didatangkan dan semoga bisa menjawab keluhan masyarakat kita selama ini, kita akan terus berusaha melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kita,” ujarnya. (*)