Jayapura, Jubi – Menjelang seleksi anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Provinsi Papua Periode 2023-2028, tim seleksi (timsel) menggelar sosialisasi pendaftaran calon anggota bagi masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh adat bertempat di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu (11/3/2023).
Ketua Timsel Bawaslu Papua, Arius Togodly, mengatakan sosialisasi pendaftaran merupakan bagian dari tahapan penting untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai waktu, syarat, dan seluruh tahapan pendaftaran agar pada pelaksanaan tidak terjadi kesalahan atau ketidakpahaman.
“Timsel terdiri dari lima orang dan akan bekerja sesuai pedoman dan aturan yang sudah ditetapkan. Semoga seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik,” kata Togodly.
Di tempat yang sama, Sekretaris Timsel Bawaslu Papua, Latifah Anum Siregar, mengatakan pihaknya menggunakan berbagai mekanisme untuk melakukan sosialisasi, baik lewat media cetak, media online, maupun radio.
“Hari ini dengan tatap muka bagian yang disebut melakukan sosialisasi terhadap pelamar potensial,” kata Anum.
Mengenai tahapan dan syarat pendaftaran, jelas Anum, setiap tahapan hitungannya selama tujuh hari kerja. Makanya sosialisasi dilakukan mulai 6-14 Maret 2023. Pengumunan pendaftaran bakal calon anggota Bawaslu Papua, 15-24 Maret 2023.
“Jadi kalau ada yang bertanya mana formulirnya, padahal sebenarnya yang paling penting adalah siapkan syarat dulu, sebab formulir nantinya kami akan upload di website Bawaslu atau bisa melihat langsung ke sekretariat Bawaslu,” jelasnya.
Menurut Anum, penerimaan pendaftaran bakal calon baru akan dibuka pada 28 Maret hingga 6 April 2023.
“Hitungannya delapan hari kerja. Mungkin waktunya relatif pendek, tapi kalau dari awal sudah dipersiapkan syaratnya itu bisa terpenuhi semua, terutama terkait izin,” sambunganya.
Anum mengatakan timsel juga memberikan ruang untuk perbaikan berkas persyaratan dengan hitungan tiga hari kerja. Pengumuman masa perpanjangan digunakan apabila tidak ada pendaftar atau kurang dari target.
“Itu dilakukan karena timsel akan mengirimkan hasil akhir dua kali kebutuhan. Artinya, kebutuhan Provinsi Papua lima orang, maka kami akan kirim nama 10 orang ke pusat,” katanya.
Anum Siregar berharap informasi pendaftaran calon anggota Bawaslu Papua yang sudah disampaikan pihaknya melalui perwakilan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh masyarakat ini bisa diteruskan ke seluruh anggota keluarga maupun lingkungan sekitar.
“Jika ada yang belum dipahami, jangan segan untuk mendatangi Sekretariat Bawaslu Provinsi Papua di kawasan Taman Imbi Kota Jayapura,” ujarnya. (*)