Jayapura, Jubi – National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua mulai melakukan seleksi atlet-atlet pelajar untuk dipersiapkan menuju iven Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) di Palembang, Sumatera Selatan, Juni mendatang.
Seleksi yang digelar di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (3/3/2023) sore itu diikuti oleh sekitar 30-an pelajar.
Ketua Umum NPCI Provinsi Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan pihaknya baru menyeleksi atlet untuk cabang olahraga para-atletik.
“Kita melakukan ini untuk mengadakan talent scouting di Kabupaten Jayapura untuk persiapan menuju Peparpenas tahun 2023 bulan Juni nanti di Palembang. Jadi kita turun melihat atlet-atlet Kabupaten Jayapura. Ada 30-an atlet, ini baru untuk cabor atletik saja, nanti renang hari senin di kota jayapura, jadi kita akan keliling,” kata Jaya Kusuma kepada Jubi.
Ia menjelaskan, NPCI Papua juga akan melakukan talent scouting di beberapa Kabupaten seperti Biak Numfor dan lainnya untuk menjaring atlet.
Pada Peparpenas 2023 ini jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak enam cabang, di antaranya atletik, renang, tenis meja, bulutangkis, catur dan angkat berat yang menggantikan boccia.
Namun karena kesulitan anggaran, NPCI Papua kemungkinan hanya akan mengikutkaan atlet di tiga cabor saja, yakni tenis meja, atletik dan renang.
“Untuk Peparpenas ada enam cabor yang dipertandingkan yaitu atletik, renang, tenis meja, bulutangkis, catur, dan boccia tapi diganti dengan cabor angkat berat. Kemungkinan kita akan ikut di atletik, renang, dan tenis meja dan lebih memprioritaskan atlet perorangan atau yang potensial saja,” jelasnya.
“Dan memang pada Peparpenas ini dibatasi atlet setiap daerah hanya mengirimkan 20 atlet dengan klasifikasi tuna daksa, grahita,” tambahnya.
Sebelumnya, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) atau organisasi olahraga disabilitas Provinsi Papua menyatakan tetap siap menatap iven Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) X yang akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, tahun ini.
Ketua Umum NPCI Papua, H. Jaya Kusuma mengatakan, pihaknya tak khawatir dalam menyiapkan atlet pelajar yang akan diikutkan pada iven tersebut.
Pasalnya, NPCI Papua sudah menyiapkan atlet-atlet pelajar yang dihasilkan dari iven Pekan Paralimpiade Pelajar Provinsi (Peparpeprov) yang digelar pada Juni 2022 lalu.
Apalagi kata Jaya Kusuma, kuota atlet yang diikutkan pada ajang Peparpenas tidak banyak dan hanya mempertandingkan sebanyak enam cabang olahraga saja.
Pada iven Peparpenas IX tahun 2019 di Jakarta, kontingen Papua finis diperingkat tiga besar dengan memperoleh 11 medali emas, 8 medali perak dan 7 medali perunggu. (*)