Jayapura, Jubi – Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Negeri Papua atau Unipa serta Amnesty Unipa di Manokwari, Provinsi Papua Barat, menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk warga sipil Mumbakon di Kampung Oktumi, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Bantuan itu diserahkan kepada pengungsi di Distrik Oksop, pada Minggu (29/12/2024).
Koordinator Amnesty Unipa, Paskalis Haluk menyampaikan bahwa pemberian bantuan itu diberikan sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa untuk bersolidaritas terhadap para warga sipil Mumbakon di Kampung Oktumi yang mengungsi. Warga sipil Distrik Oksop mengungsi karena takut dengan kedatangan pasukan TNI di Distrik Oksop sejak November 2024.
Haluk menjelaskan bantuan kemanusiaan yang diserahkan kepada pengungsi itu terkumpul dari penggalangan bantuan yang dibuat BEM Unipa dan Amnesty Unipa pada 12 – 21 Desember 2024. Bantuan itu juga dikumpulkan selama tiga hari dari para pengguna jalan di sejumlah titik strategis di Manokwari, Papua Barat.
Seluruh bantuan yang terkumpul kemudian dibawa Paskalis Haluk dan Lewi Sasak ke Kabupaten Pegunungan Bintang. Mereka tiba di Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, pada 23 Desember 2024. Haluk dan Sasak kemudian berkoordinasi dengan pastor paroki dan kepala distrik di Oksibil untuk membicarakan cara penyaluran bantuan. Keduanya juga sempat mengunjungi Asrama Oksob di Oksibil, untuk mengumpulkan informasi tentang persebaran pengungsi.
Pada Jumat (27/12/2024), Haluk dan Sasak mengambil kargo pakaian layak pakai dari Bandara Oksibil. Pada Sabtu (28/12/2024), mereka berbelanja bahan makanan untuk diserahkan kepada para pengungsi. Mereka lantas melakukan perjalanan ke Kampung Oktumi dengan membawa dua karung pakaian, 10 kilogram beras, 10 kantong minyak goreng, serta 10 bungkus garam dan 10 bungkus penyedap rasa.
Pada Minggu, bantuan itu diserahkan kepada warga Mumbakon yang mengungsi. Penyerahan bantuan itu dihadiri pemuka agama dari Gereja Bethelem Mumbakon. Penyerahan bantuan itu juga dihadiri Pastor Kelituus Togotli dan Kepala Kampung Oktumi, Irwan Kaladana. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!