Manokwari, Jubi – Advokat Yan Cristian Warinussy ditembak di depan Kantor Bank Mandiri Jalan Yos Sudarso, Manokwari. Kejadiannya sekitar pukul 15:30 Waktu Papua.
Tembakan itu mengenai dada sebelah kiri Warinussy. Dia saat ini dalam penanganan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Papua Barat, dan kondisinya sadar.
Herman Rudolf Marani, sopir Warinussy mengatakan korban saat itu baru saja mengambil uang di gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Korban sempat menyangka peluru yang mengenai dadanya berasal dari katapel.
“Selesai tarik uang [dari ATM], bapak masuk ke mobil, lalu bilang ke saya, ‘Coba ko lihat siapa yang katapel’. Saya bilang, ini bukan [dari] katapel, tetapi peluru [senjata api],” kata Marani, yang juga saksi mata kejadian.
Setelah penembakan tersebut, mereka langsung meluncur ke kantor polisi dan RSUD Papua Barat untuk memvisum Warinussy. Sejauh ini, belum diketahui pelaku, dan motif penembakan terhadap Direktur Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LPPPBH) Manokwari tersebut.
Warinussy diketahui baru saja mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Manokwari. Dia langsung pulang seusai persidangan, tetapi pergi lagi untuk mengambil uang di gerai ATM di Jalan Yos Sudarso.
Penembakan terhadap advokat yang juga aktivis kemanusiaan tersebut mendapat reaksi dari masyarakat setempat. Mereka memblokade jalan utama di lokasi kejadian sehingga aktivitas lalu lintasnya lumpuh total. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!