Jayapura, Jubi – Turnamen Uncen Open Karate Tournament Piala Rektor ke-8 yang diadakan di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, pada Jumat (1/11/2024), menarik peserta dari enam provinsi di Tanah Papua.
Beberapa atlet dari luar Provinsi Papua harus berangkat dengan biaya sendiri, membawa harapan dan semangat untuk berprestasi.
Ruben Sirembari, Manajer Inkado Mambiri Wondiboi dari Teluk Wondama, Papua Barat, mengatakan kepada Jubi bahwa 14 atletnya tiba di Jayapura menggunakan kapal dengan biaya mandiri. Mereka tidak menerima dukungan finansial dari pemerintah daerah atau cabang olahraga (cabor).
“Kami berangkat dengan biaya mandiri, tanpa dukungan dari pihak manapun, baik dari pemda maupun cabor,” ujarnya.
Sirembari mengapresiasi dukungan penuh dari orang tua para atlet, yang dengan sukarela membiayai perjalanan mereka ke Jayapura.
“Para orang tua sangat mendukung kegiatan ini, sehingga kami bisa hadir di Jayapura untuk mengikuti turnamen ini,” tambahnya.
Walau datang dengan biaya sendiri, Sirembari berharap para atlet tetap bersemangat dan dapat mencapai hasil maksimal, membawa prestasi yang membanggakan bagi daerah mereka.
“Kami berharap dari turnamen ini dapat membawa pulang juara,” katanya.
Cerita serupa juga datang dari kontingen lain seperti Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Sande Hutagalung, pelatih dari Dojo Aimas Karate Club Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, menyampaikan bahwa 12 atlet yang ia bawa ke Jayapura juga berangkat dengan biaya pribadi melalui jalur udara.
“Biaya transportasi menjadi tantangan berat bagi wilayah Papua. Kami berangkat mandiri, dan kadang belum bisa mendapatkan sponsor. Saat mengajukan ke Pemda, kadang tidak di-ACC,” jelas Hutagalung.
Ia menyadari bahwa mengikuti turnamen ini membutuhkan biaya besar, tetapi semangat kompetisi dan dukungan orang tua terus memotivasinya dan para atlet untuk berprestasi.
“Orang tua rela mengeluarkan biaya demi anaknya bisa berprestasi. Prestasi dalam karate dapat menjadi nilai plus, baik dalam mencari pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan,” tutupnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!