Nabire, Jubi – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Papua Tengah resmi menetapkan 34 orang yang lolos seleksi kualifikasi Pra PON XXI Aceh – Sumatera Utara dalam cabang olahraga sepak bola putri.
Manajer tim Asprov PSSI Papua Tengah, Otopianus Petrus Tebai mengatakan, penetapan nama-nama sepak bola putri itu berdasarkan hasil seleksi selama tiga hari belakangan ini.
“Ini resmi kami umumkan berdasarkan hasil seleksi,” kata Tebai kepada Jubi, Minggu, (15/10/2023).
Tebai mengharapkan kepada mereka yang telah terpilih bakal dapat mencetak sejarah, dengan meloloskan kontingen Papua Tengah ke PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024 untuk pertama kalinya.
“Ini suatu harapan dan doa, karena Papua Tengah merupakan daerah otonom baru (DOB) yang mau ikut pertama kali dan tonggak sejarah. Jadi perjuangan kami menjadi tim terbaik pada ajang bergengsi ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, seleksi tersebut berlangsung di lapangan Sapta Marga Nabire berhasil menjaring 34 pemain, dari 63 pendaftar.
Dirinya berharap, para pemain yang mengikuti seleksi harus menjaga kesehatan serta menjunjung sportivitas sehingga terpilih menjadi atlet terbaik yang mewakili Papua Tengah pada cabor sepak bola putri.
“Saya berpesan, bagi para atlet agar bisa menunjukan hasil terbaik pada ajang seleksi,” ucapnya.
Berikut adalah nama-nama para pemain sepak bola putri Pra PON XXI Aceh – Sumut dari Papua Tengah.
Alwince Pigome, Lince Pekey, Silva Hellakombo, Falenda Pigai, Regi Ohee, Arina Maryen, Merlin Tabuni, Edita Tekege, Natalia Mote, Makda Pekei. Herlina Gobai, Hortensi Ohee, Evanti Mediana Monim, Yonce Mote, Leni Gombo, Aprilia Pouw, Reni Ohee, Farida Deviana Duwit, Adriana Ongge, Regina Wonda, Italia Wuka, Rulin Aspalek, Lina Keiya, Yunince Pakage, Carmen Valerie Kareth, Leonardi Susana Krey, Gerda Wakris, Goreti Mote, Fransiska Theresia Tekege, Teti Kobogau, Elisabeth Tekege, Melda Kobepa, Rizky Yeimo dan Perlince Kadepa.
“Jadi tiga hari ke depan mereka (para pemain) akan lengkapi dokumen kependudukan selanjutnya latihan,” katanya. (*)