Jayapura, Jubi – Ribuan jamaah menggelar Salat Idul Adha 1445 H/2024 M, di Lapangan Den Zipur, Distrik Heram Kota Jayapura, Papua, yang bertajuk “Kesederhanaan dan Kemanusiaan menghapus Keakuan di Hari Raya Idul Adha”.
“Penting untuk makna dari ibadah kurban itu bagi umat Islam, agar guna meningkatkan iman dan membuat sesuatu sesuai perintah Allah SWT yakni menolong, membantu, memperhatikan orang-orang yang lemah atau yang sengaja dilemahkan, kata salah seorang jamaah yang juga Ketua Badan Koordinasi Masjid dan Mushola atau BKMM di wilayah Distrik Heram Kota Jayapura, H. Abdul Musawwir Jabri kepada Jubi pada Senin (17/6/2024).
Abdul menjelaskan, yang mengikuti salat Idul Adha ada sekitar 10 ribu jamaah yang berasal dari 15 Masjid dan Mushola yang tergabung dibawah naungan Badan Koordinasi Masjid dan Mushola atau BKMM di wilayah Distrik Heram Kota Jayapura.
Ia mengatakan, dengan adanya moderasi beragama ini terus mengembangkan agar toleransi semakin meningkat saling menjaga di antara berbagai Agama. Melalui moderasi beragama itu pihaknya berharap di tengah-tengah masyarakat tidak terjadi konflik diantara umat beragama.
Sementara, Koordinator seksi acara, Kamino mengatakan dalam pelaksanaan Salat Idul Adha 1445 H/2024 M, itu pihaknya mengumpulkan sebanyak 202 ekor sapi dan 35 ekor kambing. Sebagian bantuan tersebut berasal dari beberapa pejabat publik di Kota Jayapura yakni, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D, Fakhiri, Komandan 172 Praja Wira Yakti, Komandan Koram 172 Praja Wira Yakti, kepala Kasrem 172 Praja Wira Yakti, perwakilan atau wadan Den Zipur Waena beserta jajarannya dan para tokoh Agama lingkungan BKMM Heram, serta ketua DPD Partai Golkar Abisai Rollo.
“Untuk pendistribusian akan disalurkan masing-masing masjid dan mushola di Wilayah Heram Kota Jayapura,” katanya.
Kamino menjelaskan, pendistribusian daging kurban sebanyak 202 ekor sapi dan 35 ekor kambing tersebut akan disalurkan per masjid dan mushola agar setiap jemaah semua mendapatkan. Dalam pembagiannya tidak hanya umat muslim saja yang mendapatkan, melainkan yang non muslim juga akan mendapatkan kira-kira satu setengah kilogram.
Ia menambahkan, setiap salat Idul Adha, mereka sering dibantu warga non muslim hingga pihaknya berharap hal itu terus dikembangkan entah di saat hari raya idul Adha bahkan hari raya natal, moderasi kesantunan dalam beragama semakin meningkat dan saling menjaga dan saling mendukung di antara berbagai Agama. (*)
Discussion about this post