Jayapura, Jubi – Sebuah bangkai pesawat peninggalan Perang Dunia II ditemukan di kawasan perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Keerom. Bangkaian pesawat itu diduga milik Polandia.
Komandan Satuan Tugas (Satgas) Batalion Infanteri Tombak Sakti Letnan Kolonel Dicky Apriyadi mengatakan bangkai pesawat tersebut berupa bagian baling-baling, dan ditemukan di Hutan Intipago. Keberadaannya terungkap berkat laporan warga kepada personel satgas pimpinan Dicky.
“Kami bersama warga setempat kemudian pergi ke Hutan Intipago pada Rabu. Bangkai pesawat tersebut berada di pinggir jalan yang dikelilingi perkebunan kelapa sawit,” kata Dicky, saat dihubungi pada Kamis (23/5/2024).
Hutan Intipago berada di Kampung Amyu, Distrik Arso Timur. Meskipun sudah terkepung perkebunan kelapa sawit, Hutan Intipago masih dikeramatkan warga setempat.
“Selama ini Hutan Intipago tidak tersentuh [jarang didatangi warga]. Sebelum menuju lokasi penemuan bangkai pesawat itu, kami melakukan prosesi adat yang dipimpin Ondoafi Amyu Karlos Enev Ewir,” kata Dicky.
Berdasarkan keterangan Ondoafi Ewir, bangkai pesawat itu sudah ada sejak 1942 atau sekitar 82 tahun silam. Saat ini, rongsokan pesawat tersebut sudah dievakuasi dari Hutan Intipago. Pihak Dicky juga telah melaporkan temuan itu kepada Pemerintah Kabupaten Keerom, Korem Praja Wira Yakthi, dan Pangkalan TNI Angkatan Udara Silas Papare. (*)
Discussion about this post