Jayapura, Jubi – Pertumbuhan ekonomi di Papua pada triwulan pertama 2024 tertinggi di antara provinsi lainnya di Indonesia, yaitu sebesar 17,49 persen (yoy).
Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun saat memberikan sambutan pada kegiatan Festival Cenderawasih yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua di Eks Terminal PTC Entrop, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (17/5/2024).
Pertumbuhan ekonomi di Papua, kata Ridwan, masih didominasi sektor tambang. Namun, pertumbuhan ekonomi juga terjadi di sektor nontambang. Selain itu, lanjutnya, konsumsi dan daya beli masyarakat juga tetap tinggi dengan tingkat inflasi Provinsi Papua yang terjaga rendah dan stabil.
“Inflasi tahunan Provinsi Papua pada April 2024 sebesar 1,78 persen (yoy), terendah di antara provinsi lainnya secara nasional,” katanya.
Melihat perkembangan ekonomi global, nasional, dan Papua, menurut Ridwan perlu upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja ekonomi melalui dukungan terhadap sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Kini wilayah Papua, katanya, telah terbagi menjadi empat provinsi, yaitu Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Ridwan melanjutkan dengan terbentuknya tiga provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Papua memengaruhi spektrum perekonomian Papua yang semakin beragam.
Karena itu, diperlukan langkah strategis dan serentak dari seluruh pihak mendorong sumber pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua yang beragam, lebih kuat, dan berdaya tahan.
“Upaya mendorong kinerja pelaku usaha, khususnya UMKM merupakan bentuk perwujudan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Seiring arus perkembangan tekonologi yang terus meningkat dibutuhkan peningkatan digitalisasi sehingga akselerasi kinerja ekonomi dapat tercapai dan menjangkau masyarakat luas.
“Adopsi digital mendukung momentum yang baik bagi sektor bisnis dan pariwisata untuk terus bertumbuh didukung dengan berbagai potensi kecantikan alam serta kekayaan kultur budaya Tanah Papua,” katanya. (*)
Discussion about this post