Manokwari, Jubi – Kamar Dagang Industri (Kadin) Papua Barat diharapkan ikut memainkan peran ekonomi untuk membangun provinsi yang bersinergi dengan pemerintah Papua Barat. Demikian disampaikan Gubernur Papua Barat melalui Asisten III Setda Papua Barat dalam acara buka puasa bersama di Manokwari, Kamis (27/3/2025).
Asisten III Setda Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan acara buka puasa bersama bukan hanya ajang silaturrahmi tetapi juga dalam rangka mendukung perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengembangkan sumber Daya Alam (SDA) di Papua Barat.
“Akhir-akhir ini kita menghadapi tantangan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, termasuk Papua Barat, Hubungan ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diharapkan, serta tantangan global,” kata Otto Parorongan.
Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi di Papua Barat diprediksi hanya mencapai 4,7 hingga 5,5 persen. Untuk itu membutuhkan kolaborasi agar lebih efesien.
“Hubungan erat Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan Kadin Papua Barat dalam meningkatkan ekonomi dan industri,” katanya.
Otto berharap Kadin Papua Barat kedepan juga dapat menyiapkan lapangan kerja serta melahirkan UMKM yang mandiri.
“Demi pemulihan perekonomian daerah, kadin diharapkan dapat melahirkan UMKM yang mandiri,” ucapnya.
Usai kegiatan buka puasa bersama, Kadin Papua Barat melakukan restrukturisasi kepengurusan dengan mengubah beberapa pengurus yang dianggap vakum atau titipan dari luar.
Ketua Kadin Papua Barat, Suryati mengingatkan pengurus Kadin soal keseriusan dalam berorganisasi.
“Kadin bukan organisasi asal nama, Kadin merupakan organisasi pengusaha,” kata Ketua Kadin Papua, Suryati.
Suryati juga menegaskan bahwa tak ada lagi dualisme dalam kepemimpinan nasional Kadin. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!