Manokwari, Jubi – Pasangan tunggal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat telah menyalurkan hak suara mereka pada Pilkada 2024. Mereka pun mengajak para pemilih menggunakan hak suara pada pesta demokrasi tersebut.
Calon Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 Kelurahan Padarni, Manokwari. Dia bersama istri dan kedua anak mereka tiba di TPS sekitar pukul 09.00 Waktu Papua.
More Read
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Mohamad Lakotani mencoblos di TPS 14 Kelurahan Sowi, Manokwari. Dia tiba di TPS sekitar pukul 8.00 Waktu Papua.
Mandacan optimistis menang melawan kotak kosong pada Pilkada Papua Barat 2024. Namun, dia tetap mengajak para pemilih menunaikan hak mereka.
“Ayo datang ke TPS dan gunakan hak pilih. Coblos [surat suara] sesuai hati nurani,” ujar Mandacan, seusai mencblos, Rabu (27/11/2024).
Berdasarkan laporan sementara pihak kepolisian setempat, situasi keamanan tetap kondusif selama pencoblosan di Manokwari. Kepolisian juga terus berpatroli untuk memastikan kondusivitas keamanan.
“Sampai saat ini situasi di Manokwari masih aman. Kami mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dan tidak ikut menyebar hoaks,” kata Kepala Polresta Manokwari Komisaris Besar Rivadin Benny Simangunsong, saat ditemui di TPS 15 Kelurahan Padarni.
Patroli pengamanan pilkada juga melibatkan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mereka berbagi tugas dalam mengamankan wilayah perbatasan Kabupaten Manokwari.
“Tiga lokasi yang dilakukan penyekatan [pengamanan ketat], yakni perbatasan Manokwari- Tambrauw, Manokwari-Pegunungan Arfak, dan Manokwari-Manokwari Selatan. Penyekatannya hingga pukul 15.00 [Waktu Papua],” kata Rivadin.
Kepala Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang (Fasharkan) TNI Angkatan Laut Manokwari Kolonel Angky Ferdianta mengatakan ada 54 personel dari angkatan mereka dilibatkan dalam pengamanan Pilkada 2024. Para personel tersebut bergabung bersama polisi dan prajurit TNI Angkatan Darat.
“Kami juga memonitor [potensi] provokasi. Kami mengimbau pegiat media sosial tidak menyebar hoaks,” kata Angky. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
