Jayapura, Jubi – Polisi Kaledonia Baru memiliki senjata baru di gudang senjata mereka untuk mengamankan Noumea. Truk canggih dengan senapan mesin lengkap diterbangkan dari Prancis untuk dipakai mengendalikan situasi dan ketertiban setelah kerusuhan yang disertai kekerasan berlangsung dua minggu terakhir.
Keadaan darurat di wilayah tersebut telah dicabut pada Selasa pekan lalu, namun pasukan keamanan yang berjumlah lebih dari 3.000 orang mungkin akan tetap berada di wilayah tersebut hingga Olimpiade Paris selesai.
Menteri Dalam Negeri dan Wilayah Luar Negeri Gérald Darmanin mengatakan melalui platform media sosial X bahwa kendaraan yang dikenal sebagai Centaur itu juga dapat menembakkan gas air mata.
“Kendaraan lapis baja ini akan membantu polisi mengakhiri semua blokade jalan dan sepenuhnya memulihkan ketertiban umum di Kaledonia Baru,” kata Darmanin sebagaimana dikutip jubi.id dari rnz.co.nz, Selasa (4/6/2024).
“Jika terjadi ancaman yang lebih serius, seperti serangan teroris, yang melibatkan kekuatan bersenjata, Centaur telah dilengkapi dengan senapan mesin 7.62 yang dioperasikan dari jarak jauh,” tambahnya.
Dia mengatakan kendaraan off-road tersebut dapat membawa hingga sepuluh orang dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan atau menjaga jarak dari orang-orang yang melakukan kekerasan.
Seorang jurnalis di lapangan, Coralie Cochin, mengatakan kepada RNZ Pacific bahwa keadaan di pinggiran kota jauh dari tenang, meskipun ada laporan resmi bahwa hukum dan ketertiban sedang dipulihkan di pinggiran Nouméa.
“Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa yang baru saja memasang penghalang jalan dan membakarnya di jalan saya hari ini,” kata Cochin, yang tinggal di pinggiran utara Dubea.
“Orang-orang mengkhawatirkan rumahnya. Saya punya teman-teman yang harus melarikan diri dari properti mereka yang terbakar dan tidak punya apa-apa lagi.”tambahnya.
Menurutnya orang-orang berbeda pendapat soal Centaur, apakah akan mengubah sesuatu atau tidak
“Masyarakat Kanak takut, mereka bertanya-tanya mengapa polisi mempunyai senapan mesin padahal yang harus mereka lawan hanyalah batu,” kata Cochin.
Yang lain percaya bahwa Centaur sangat penting untuk menghancurkan penghalang jalan dan melindungi properti, namun upaya untuk menghentikan itu sepenuhnya, sejauh ini, terbukti sia-sia.
“Begitu mereka disingkirkan, pengunjuk rasa pro-kemerdekaan memasangnya kembali. Ini seperti permainan kucing dan tikus,” katanya.
Prancis juga memutuskan untuk tetap melanjutkan pemilu Eropa di Kaledonia Baru pada Minggu (9/6/2024), meskipun ada ketegangan politik di wilayah tersebut.
Komisaris Tinggi Kaledonia Baru Louis Le France mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa materi pemilu telah tiba dan persiapan sedang dilakukan untuk mengangkutnya ke tempat pemungutan suara.
Le France mengatakan jam malam akan tetap berlaku mulai pukul 18.00 hingga 06.00 hingga sehari setelah pemilu, serta larangan penjualan senjata dan alkohol.
Dia mengatakan bandara internasional Nouméa akan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. (*)
Discussion about this post