Jayapura, Jubi – Panitia seleksi akan meranking hasil seleksi terhadap 76 calon anggota DPR Papua dari keterwakilan adat. Mereka mempertimbangkan representasi daerah dan keterwakilan perempuan dalam pemeringkatan tersebut.
Ketua panitia seleksi Alberth Yoku mengatakan mereka akan meranking 76 kandidat menjadi 33 orang. Kemudian, merankingnya kembali sehingga menjadi 22 kandidat calon tetap, sebelum disahkan menjadi 11 calon terpilih.
“Kami akan memerhatikan keterwakilan suku, subsuku, mnur, submnur, dan perempuan [dalam perankingan]. Kami bersyukur, ada keterwakilan perempuan dalam setiap daerah pengangkatan, sampai pada pengumuman seleksi ini [76 besar],” kata Yoku, saat konferensi pers, Selasa (7/1/2025).
Dia menjelaskan komposisi 33 besar tersebut juga akan memerhatikan alokasi kursi untuk setiap daerah pengangkatan. Dia mencontohkan komposisi untuk Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura, yang memiliki dua alokasi kursi di DPR Papua.
“Pada daerah pengangkatan dengan alokasi dua kursi, komposisinya terdiri atas empat laki-laki, dan dua perempuan. Pada daerah pengangkatan dengan alokasi satu kursi, komposisinya terdiri atas dua laki-laki, dan satu Perempuan,” kata Yoku.
Sekretaris panitia seleksi Hans Sadrak Kaiwai mengatakan mereka segera menggelar rapat pleno untuk perankingan dari 76 ke 33 besar. Rapat tersebut dijadwalkan digelar pada Jumat lusa dan hasilnya diumumkan sehari setelah rapat.
“Kami masih memiliki tahapan terakhir untuk menentukan calon tetap dan calon terpilih. Dari 33 orang tersebut, akan diseleksi kembali sehingga menjadi 22 calon tetap, 11 [di antara 22 tersebut] sebagai calon terpilih,” kata Kaiwai. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!