Sentani, Jubi – Bimbingan belajar atau Bimbel di Kota Jayapura, provinsi Papua menjadi pilihan favorit dan diminati masyarakat sebagai salah cara untuk meningkatkan prestasi anak.
Bukan hanya untuk kelas tambahan, akan tetapi bimbel pun menyasar program persiapan seleksi masuk perguruan tinggi berbasis tes dan sekolah kedinasan yang menjadi favorit para siswa.
Brain Academy Jayapura, salah satu bimbel yang berlokasi di Padang Bulan, Abepura, Kota Jayapura saat ini menampung 132 siswa. Ada penambahan 22 siswa dibanding tahun lalu yang berjumlah 110 orang.
“Ini tahun ke dua buka, kami melihat sudah ada peningkatan siswa yang signifikan,” kata Branch Manager Brain Academy Jayapura-Padang Bulan, Maria Elisabet Renydin Yansiku saat ditemui Jubi pada Senin (29/4/2025).
Yeyen panggilan akrab Maria Elisabet Renydin Yansiku menjelaskan, salah satu bimbel “Ruangguru” sudah hadir secara daring mulai 2021-2023 karena faktor pandemi Covid-19. Berdasarkan penjualannya, lanjutnya, Jayapura mempunyai peminat yang cukup banyak di wilayah Timur. Jadi, pada Agustus 2023 hingga sekarang, mereka menyediakan kelas tatap muka.
Yeyen mengatakan siswa paling dominan mendaftar berasal dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Hal itu karena tempatnya bekerja menyediakan program untuk persiapan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).
“Kelas UTBK itu [paling banyak siswa] ada 23 orang. Siswa tersebut gabungan dari pendaftar kelas 12 SMA + SNBT dan program khusus UTBK,” katanya.
Sementara untuk program persiapan tes kedinasan, pihaknya tidak mengetahui jumlah pastinya karena pembelajarannya dilakukan secara daring. Namun, untuk data siswa yang datang langsung mendaftar melalui agen Jayapura sebanyak 20 orang.
Adapun biaya bimbel untuk paket kedinasan sekitar Rp6 juta setelah diskon (harga asli Rp9 jutaan). Program UTBK khusus sekitar Rp7–8 juta per tahun setelah diskon. Kelas reguler kelas 12, biaya sekitar Rp8 jutaan setelah diskon.
“Voucher diskon bisa didapatkan dari tim Ruangguru yang datang ke sekolah atau daftar di cabang Jayapura,” ujarnya.
Genza Education, tempat bimbel lainnya yang beralamat di Waena, Kota Jayapura mengalami hal serupa di mana peminat bimbel masih ramai di kalangan masyarakat.
Beatriks Litamahuputty, Staf Akademik tersebut juga mengatakan
“Saat ini siswa yang terdaftar keseluruhan berjumlah sekitar 70 orang. Sementara kelas bimbingan khusus persiapan tes kedinasan dan UTBK kisaran 17 siswa dibanding tahun lalu 10 siswa” kata Beatriks Litamahuputty, Staf Akademik Genza Education kepada Jubi pada Senin.
Beatriks mengatakan, pendaftar program persiapan tes tersebut paling banyak diminati para siswa kelas 12 dan siswa yang jeda atau istirahat beberapa waktu sebelum lanjut ke jenjang pendidikan lebih tinggi (gap year).
“Rata-rata mereka ingin melanjutkan pendidikan ke luar Papua sehingga membutuhkan tambahan belajar,” katanya.
Selain itu, Beatriks menambahkan bimbel tempatnya bekerja menyediakan program belajar mata pelajaran mulai kelas 3 Sekolah Dasar sampai 12 SMA.
“Mata pelajaran [yang ada hanya] MIPA yaitu matematika, fisika, kimia, dan biologi serta Bahasa Inggris.” ujarnya.
Bimbel adalah kegiatan pembelajaran tambahan di luar jam sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar dan membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Bimbingan belajar dapat berupa bimbingan individual atau kelompok, dan seringkali dilakukan di luar lingkungan kelas reguler. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!